Mayat pertama kali ditemukan oleh Mispan (26) warga Jalan Sendangsari RT 06 RW 23 Kelurahan Donan dan Topik (27) warga Jalan Sendangsari RT 05 RW 23 Kelurahan Donan, Selasa (23/6/20) sekitar pukul 14.30 WIB ketika akan berangkat melaut di Perairan Dermaga Pusri.
Kedua saksi melihat ada sesosok mayat yang mengapung dan mereka kemudian melaporkannya ke petugas Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Cilacap.
Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya, SIK, SH, MH melalui Kasatpolair, Ajun Komisaris Polisi Huda Syafi’I, SIP, MM membenarkan bahwa sekira pukul 14.30 WIB, pihaknya beserta Tim Inavis Polres Cilacap, KPLP, Basarnas, serta Lanal Cilacap telah mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat tanpa identitas di sekitar Perairan Bengawan Donan Area Dermaga Pusri.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, dan langsung menuju lokasi. Ditemukan laki-laki, dengan rambut ikal, dalam kondisi telanjang dada, dan memakai celana pendek warna hitam,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan sidik jari, tidak ditemukan identitas yang sudah terdaftar di e-KTP. Dimungkinkan yang bersangkutan memang belum mempunyai e-KTP.
"Jenazah sudah dievakuasi di RSUD Cilacap, selanjutnya dilakukan Visum et Repertum untuk mengetahui sebab dari kematiannya," tandas AKP Huda.
Sementara, Babinsa Tambakreja Koramil 01/Cilacap, Serma Puryanto setelah mendengar laporan tersebut langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berkordinasi dengan Tim SAR serta Relawan Satpolair Cilacap.
"Berdasarkan informasi, diduga korban sedang memancing dan tercebur ke laut," pungkas Serma Puryanto. (Rus)
