Iklan

Iklan

,

Iklan

Maknai Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi, Srikandi PP Salatiga Bersama Perempuan 6 Partai Gelar Deklarasi dan Baksos

Redaksi
Senin, 01 Juni 2020, 13:27 WIB Last Updated 2020-06-01T06:27:02Z

Srikandi PP bersama Perempuan 6 partai saat menyerahkan bantuan.

Penulis: M.Nur

SALATIGA,harian7.com - Memaknai momentum hari kelahiran  Pancasila 1 Juni 2020 dalam situasi pandemi virus Corona diwujudkan Srikandi Pemuda  Pancasila (PP) Salatiga, dalam tindakan gotong royong Indonesia maju, dengan menggelar deklarasi sekaligus bakti sosial (Baksos) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di lumbung pangan tersebar di empat kecamatan, Senin (01/16/2020).

Kegiatan yang dipusatkan Lumbung Pangan  Al Fadilah, Kecamatan Tingkir,  Srikandi PP Salatiga juga menggandeng perempuan dari lintas partai politik (Parpol) se-Kota Salatiga diantaranya Nasdem, PKS, Golkar, Demokrat, PPP dan Gerindra.

Kegiatan deklarasi perdana dan pertama kali digelar di Jawa tengah  ini diikuti perwakilan Srikandi PP Kota Salatiga yang Diketuai Dr.C.Maya Indah SH.MHum dan didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Organisasi AKBP ( Purn) Rugaya Renwarin SH, MM, dan juga diikuti dari beberapa tokoh perempuan lintas parpol yang turut mendukung dan mensupport penuh.

Ketua Srikandi PP Kota Salatiga Dr.C.Maya Indah SH.MHum mengatakan, dalam momentum 1 Juni menjadi momentum perempuan untuk mengingatkan Pancasila menjadi pemersatu bangsa menghadapi Pandemi Covid-19.

"Baksos bersama Srikandi PP Kota Salatiga dan perempuan pelbagai Parpol di Salatiga ini menjadi simbol bahwa perempuan punya andil menjadi garda terdepan pencegahan Covid-19, sekaligus menunjukkan sikap gotong royong sebagai kearifan lokal perlu diingatkan kembali untuk seluruh masyarakat Indonesia,"ungkap Dr.C.Maya Indah SH.MHum.

Menurut Dr.C.Maya dipilihnya Lumbung Pangan  Al Fadilah, Kecamatan Tingkir, Salatiga sebagai pusat deklarasi sekaligus baksos bagi masyarakat terdampak Covid-19, tercatat oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga sebagai wilayah terbanyak memiliki positif Covid-19 di Salatiga.

"Sehingga, sangat tepat usai deklarasi dilanjutkan dengan baksos bagi warga cluster Blondo Celong, cluster terbesar positif di Kota Salatiga,"terangnya.

Lantas apa yang mendorong Srikandi PP Kota Salatiga menggandeng perempuan lintas partai, Dosen Fakultas Hukum UKSW ini menyinggung tengah keprihatinan bangsa ini, muncul persoalan radikalisme, terorisme, dan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.

"Jauh sebelum acara ini dilakukan Srikandi PP sebagai wadah perempuan PP bertandang ke semua tokoh ketua partai politik di Salatiga. 
Upaya tersebut kami lakukan untuk menegaskan bahwa Salatiga membutuhkan ruang gotong royong sinergi antara masyarakat dengan semua parpol dengan tanpa politisasi baksos untuk bersatu menghadapi pandemi," imbuhnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Titik Kristiana Anggraini, S.Pd mewakili perempuan PKS, mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan Srikandi PP sebagai ormas dan Perempuan dari pelbagai organisasi politik di Salatiga.

"Bersatu melawan Covid-19 adalah salah satu pengamalan Nilai Pancasila,"pungkasnya.(*)

Iklan