Dinamakan Ariyanto Petuk lantaran setiap ada kampanye ataupun kunjungan Presiden Jokowi selalu membawa pring petuk (bambu ruas bertemu-red). Ariyanto Petuk dilepas Ketua Relawan Jokowi-Amin, Dwi Heru Sucipto dari Omah Relawan Jokowi-Amin Kabupaten Cilacap di Sentul Water Park & Hall Minggu, (07/06/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua relawan Jokowi-Amin Kabupaten Cilacap, Dwi Heru Sucipto mengatakan secara pribadi saya dan seluruh teman-teman relawan di Cilacap seperti dari Banteng Muda Cilacap (BMC), Kalidonan, Reima, Foreder dan yang lain hampir semua berkumpul disini untuk melepas dan mendoakan bapak Ariyanto untuk bertemu bapak Presiden Jokowi.
"Semoga nanti bisa lancar dan aman diperjalanan, sehingga bisa bertemu dengan bapak Presiden," katanya usai melepas Ariyanto Petuk.
Saya berpesan kepada saudara Ariyanto agar bapak Jokowi dan bapak H. Maruf Amin tetap memerintah dengan baik dan tetap di dalam koridor pemerintahan sesuai dengan apa yang dulu disampaikan dalam program-program saat menjadi calon Presiden.
"Kami seluruh relawan dan warga Cilacap siap mengawal pemerintahan bapak Jokowi-Amin," tegas Heru.
Sementara, Ariyanto relawan yang melaksanakan long mach mengatakan, saya ingin bersilaturahmi dengan bapak presiden Jokowi karena ada sesuatu ikatan yang memang harus saya coba lakukan yaitu melakukan jalan kaki.
"Motivasi kita dengan berjalan kaki ini membuktikan bahwa rakyat kecil juga bisa memberikan kekuatan atau Suppot kepada para pemimpin kita seperti pak Jokowi," katanya.
Walaupun kita rakyat kecil, jelas Ariyanto yang penting kita mencintai para pemimpin kita, ini salah satu bentuk yang memang harus kita lakukan untuk menanamkan kebersamaan dengan melakukan hal-hal yang positif. Kegiatan sekecil apapun, ini akan mendapatkan suatu keberkahan untuk kita semua, bagi bangsa dan negara.
"Semoga kedepan Cilacap makin maju dan berkembang lebih baik lagi," tandasnya.
Dia menambahkan, dulu saya pernah memberikan sebuah bambu ruas bertemu (Pring petuk) dan sekarang muncul lagi rasa ingin bersilaturahmi dengan cara berjalan kaki.
"Alhamdulillah, ada bapak Cipto yang memang sangat luar biasa dedikasinya, yang mendidik saya, dalam membangun untuk Kabupaten Cilacap. Mempunyai sebuah nilai yang perlu kita banggakan karena dengan bersatu membangun untuk kita bersama. Ini yang akan menjadikan sesuatu kekuatan yang sangat luar biasa," ujarnya.
Ditanya terkait persiapan Arianto menyatakan, ada sebuah kekuatan secara tiba-tiba yang muncul bahwa saya harus melakukan kegiatan silaturahmi dengan bapak Presiden dengan langkah melakukan jalan kaki.
"Sebuah kekuatan bahwa kita harus yakin dan optimis mampu melakukan perjalanan ini untuk bertemu dengan bapak Presiden Jokowi," pungkasnya. (Rus)
