Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ketua FKUB Kota Salatiga Apresiasi Kerja Keras Pemerintah Atas Diraihnya Penghargaan Dari Kemendagri Sebagai Daerah Favorit Dalam Ajang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif, dan Aman Covid-19

Redaksi
Rabu, 24 Juni 2020, 20:13 WIB Last Updated 2020-06-24T13:18:41Z
Noor Rofiq, Ketua FKUB Kota Salatiga.
Penulis: M.Nur

SALATIGA,harian7.com - Berkat kerja keras Pemerintah Kota Salatiga dalam mensosialisasikan terkait bahanya Covid 19, sehingga meraih piagam penghargaan sebagai Daerah Favorit dalam ajang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif, dan Aman Covid-19 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), patut diapresiasi.

"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan predikat dan prestasi kepada Kota Salatiga atas daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid 19. Atas diraihnya penghargaan tersebut saya mengapresiasi Pemerintah Kota Salatiga,"kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga, Noor Rofiq, saat dihubungi harian7.com, Selasa (23/6/2020) kemarin.

Diungkapkan Noor Rofiq, Semua itu atas kerja pemerintah dan masyarakat yang selalu mengadakan sosialisasi bahayanya covid 19.

"Masyarakat menyambut dengan baik dan disiplin protokoler kesehatan. Dan hal itu harus tetap di indahkan walaupun sudah new normal jangan sampai lengah,"tuturnya.

Ditegaskan Noor Rofiq, kami tetap menghimbau kepada masyarakat harus tetap hidup dengan disiplin protokoler kesehatan.

"Baik mendapatkan prestasi maupun tidak hal itu sudah menjadi kewajiban bersama dalam mewaspadai Covid 19, demi kepentingan bersama. Terlebih kita mendapatkan prestasi harus lebih giat lagi untuk hidup sehat,"tegas Noor Rofiq.

Ketika disinggung terkait adanya salah tulis pada penilusan  nama kota pada piagam penghargaan yang seharusnya ditulis Kota Salatiga, namun dalam piagam penghargaan justru dituliskan Kota Salahitiga, Noor Rofiq mungungkapkan sangat disayangkan.

"Hal tersebut sangat di sayangkan. Bukankah prestasi - prestasi Salatiga di tingkat Nasional sudah  tidak asing lagi. Kembali faktor ketidak telitian petugas penulisnya. Kembali lagi sangat di sayangkan,"tandas Noor Rofiq.

Ditambahkan Noor Rofiq,"Bukankah 2020 Kota Salatiga terpilih menjadi Kota festival HAM Internasional. Hal tersebut harus jadi perhatian kita semua Bangsa Indonesia dan agar hati-hati jika menulis prestasi sebuah Kota yang sudah di kenal baik Nasional mapun Internasional,"pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkait adanya salah tulis dalam penulisan nama kota pada piagam penghargaan dari Kemendagri, Walikota Salatiga H Yulianto SE MM saat dihubungi harian7.com menyampaikan jika pihaknya awalnya tidak mengetahui.

"Tahunya setelah turun dari stage terus lapor. Dan saat ini sudah diperbaiki,"jelasnya.(*)

Iklan