Iklan

Iklan

,

Iklan

Kabar Gembira, Awal Bulan Juli Wisata Bukit Cinta Akan Dibuka

Redaksi
Jumat, 26 Juni 2020, 02:29 WIB Last Updated 2020-06-25T19:35:20Z
Bupati Semarang Mundjirin saat meninjau wisata Bukit Cinta.
Laporan: Arie Budi - Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Tempat Wisata Bukit Cinta pada 1 Juli tahun 2020 mendatang bakal dibuka. Demikian disampaikan Dewi Pramuningsih Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, mendampingi Bupati Semarang, usai meninjau persiapan uji coba pembukaan Bukit Cinta Banyubiru, Kamis (25/6/2020) siang.

Disampaikan Dewi Pramuningsih, namun pembukaan wisata Bukit Cinta nantinya  itu masih bersifat uji coba dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Akan ada pembatasan jumlah pengunjung, pengukuran suhu tubuh dan kewajiban memakai masker saat di lokasi. Calon pengunjung yang memiliki suhu tubuh diatas 38,3 derajat celcius tidak boleh masuk,” terangnya.

Ditambahkannya,  saat uji coba akan diberlakukan pembatasan jam bagi pengungjung. Yakni dari pukul 07.00 wib sampai pukul 14.00 wib. Nantinya para petugas juga akan dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk mendampingi pengunjung menerapkan protokol kesehatan saat di lokasi.

Dewi Pramuningsih menuturkan, selain tujuan wisata yang dikelola Pemkab, Disparta juga sedang melakukan kajian pembukaan beberapa tempat wisata milik swasata. Saat ini sudah ada tim terpadu lintas sektoral untuk melakukan kajian pembukaan tempat wisata itu.

“Tim terdiri dari unsur Disparta, Dinkes, Satpol PP, dinas perizinan dan kepolisian untuk melakukan verifikasi. Nantinya akan diterbitkan rekomendasi ketua gugus tugas untuk membuka kembali tempat wisata termasuk tempat karaoke,"gamblangnya.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disparta Kabupaten Semarang Sarwono mengungkapkan, total ada 50 daya tarik wisata (DTW) yang telah mengantongi izin resmi dari Disparta. Dari jumlah itu, sebagian telah mengajukan permohonan untuk dibuka kembali setelah ditutup lebih dari tiga bulan karena pandemi Corona.

“Semua permohonan akan diverifikasi oleh tim terpadu Disparta. Para pengelola juga harus menyerahkan video simulasi penerapan protokol kesehatan di DTW masing-masing,”jelas Sarwono.

Diterangkan Sarwono, hasil verifikasi tim terpadu itu akan menjadi pertimbangan Ketua Gugus Tugas untuk menerbitkan rekomendasi pembukaan DTW.

"Semua DTW yang memperoleh izin uji coba untuk beroperasi kembali dibatasi jam pelayanannya pukul 08.00-16.00 WIB. Jika selama uji coba ada pelanggaran protokol kesehatan atau bahkan terjadi kasus positif virus Corona di DTW itu, maka akan langsung ditutup lagi,"tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, disela kunjunganya, Bupati Semarang Mundjirin menegaskan, itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Semarang untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat di sektor pariwisata.

“Saat kondisi pandemi seperti ini, warga harus patuh pada protokol kesehatan termasuk di pariwisata. Kalau uji coba pembukaan gagal, akan kita tutup lagi,” tegasnya.(*)

Iklan