 |
| Perwakilan tokoh masyarakat Dusun Bandongan Wetan, Desa Ngablak, Magelang saat mendistribusikan sayuran kepada perwakilan masyarakat terdampak pendemi virus Covid-19. |
SALATIGA,harian7.com - Merebaknya Pandemi Corona atau Covid-19 di Dunia dan Indonesia merupakan pukulan yang sangat berat nyaris disegala kalangan masyarakat. Terlebih dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan.
Pasalnya, akibat pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang sementara menghentikan kegiatan operasiaonalnya atau para pekerja sektor informal yang mulai terdampak dengan minimnya pedapatan mereka, menjadi sebagian kecil imbas dari wabah yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir 2019 hingga sekarang dengan menjangkiti lebih dari 200 negara di dunia.
Namun, banyak hal positif yang dapat diambil dari wabah ini seperti munculnya berbagai komunitas yang menggalang bantuan dan menyalurkannya ke orang-orang terdampak secara ekonomi.
Atas dasar membantu sesama, warga Dusun Bandongan Wetan, Desa Ngablak, Magelang, menyalurkan 5 ton sayur mayur huktikultura, kepada sejumlah masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Salatiga, Rabu (3/6/2020).
Disampaikan perwakilan petani Dusun Bandongan Wetan, Desa Ngablak, Magelang Nur Syaifudin. Meski tidak ada ikatan kerabat, para petani asal dusun yang berada diperbatasan antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, dengan iklas membantu sesama.
"Kami mendonasikan kepada warga terdampak Covid-19 di Salatiga, kami ikut merasakan pernah dicap sebagai daerah zona merah Covid-19. Dan tahu bagaimana susah dengan stempel itu,"tutur Nur.
Dibeberkan Nur, Dusun tempat ia tinggal sangat kaya akan beragam sayur mayur huktikultura. Bahkan setiap panen berlimpah. Berdasar itu, maka sedikit menyisihkan hasil panennya untuk diberikan kepada keluarga terpapar Covid-19 di sejumlah wilayah Kota Salatiga.
"Saat kami menyalurkan bantuan kami sangat minim tenaga, namun secara kebetulan, kami dibantu oleh Pemuda Pancasila Salatiga dan Polres Salatiga dalam mendistribusikannya,"ungkapnya mewakili Kepala Dusu Bandongan Wetan, Sumarno.
Nur menambahkan, aksi kepedulian kepada sesama ini akan terus dilakukan di masa pandemi Covid-19.
"Dalam waktu dekat, kami kembali akan menyasar keluarga diantaranya korban PHK, usaha UMK/UMKM yang bangkrut karena terdampak Covid-19,"pungkas Nur.
Sementara, Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat yang juga turut serta dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi apa yang dilakukan petani dan karangtaruna Dusun Bandongan Wetan, Desa Ngablak, Magelang.
"Bantuan ini, untuk meringankan beban masyarakat terdampak pendemi virus covid 19 dilingkungan Kampung Siaga wilayah Kota Salatiga,"tutur Kapolres.
Terpisah, Ketua MPC PP Kota Salatiga Eko Niryogo saat dikonfirmasi harian7.com disela kegiatan mengungkapkan, peran PP Kota Salatiga sebagai pihak yang membantu tenaga juga pemikiran.
"PP bersama Polres Salatiga membantu mendistribusian ke tiga Kampung Siaga Covid 19 (corona) yaitu kampung Siaga Kemiri I Rw XI Kel. Salatiga Kec. Sidorejo Kota Salatiga, kampung Siaga Jetis Wetan Rw 3 Kel. Sidorejo Lor Kec. Sidorejo Kota Salatiga dan kampung Siaga Perum Satya Wacana Salatiga Rt 1 Rw 1 Kel. Salatiga Kec. Sidorejo Kota Salatiga," tandas Eko.(*)
