 |
| dr. Margareth Intani saat menjadi narasumber dialog interaktif di Radio Suara Salatiga. |
SALATIGA,harian7.com - dr. Margareth Intani dokter dari Puskesmas Sidorejo Lor gelar dialog interaktif bertemakan pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes mellitus, di Radio Suara Salatiga, Selasa (2/6/2020).
Sebagai narasumber dalam dialog interaktif, dr. Margareth Intani menerangkan, diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah diatas batas normal.
"Seseorang dapat dikatakan terkena diabetes apabila hasil pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) > 126mg/dl atau pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) > 200 mg/dl,"katanya.
Diungkapkanya, penderita DM seringkali merasakan keluhan antara lain sering buang air kecil terutama di malam hari, perasaan haus berlebih, sering merasa lapar, berat badan turun drastis, dan lain - lain.
"Pengendalian DM dapat dilakukan melalui 4 cara, yaitu pengetahuan/edukasi, pola makan gizi seimbang, aktif bergerak/berolahraga, dan patuhi pengobatan,"ungkapnya.
Ditambahkan dr. Margareth Intani, pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus, tata cara minum obat, pola makan, komplikasi dan tanda kegawatdaruratan perlu dimiliki oleh penderita dan keluarganya.
"Hal ini penting agar keluarga turut serta memantau kondisi kesehatan penderita DM,"tuturnya.
Selain itu, lanjut dr. Margareth Intani, penderita DM dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik / olahraga, menjalankan pola hidup sehat dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi diantaranya mengurangi gorengan, hindari konsumsi gula dan garam berlebih, dan perbanyak makan buah dan sayur.
"Penderita DM merupakan salah satu kelompok rentan terkena COVID-19 yang harus dilindungi bersama. Ditengah pandemi COVID-19, penderita DM hendaknya tetap menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, minum obat secara teratur, istirahat yang cukup, kelola stress dan terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari COVID-19,"pungkasnya.(*)
