Iklan

Iklan

,

Iklan

Ganjar Meminta Pengancam Terhadap Perawat Covid-19 di Sragen Harus Diusut Tuntas

Redaksi
Senin, 01 Juni 2020, 07:44 WIB Last Updated 2020-06-01T00:44:39Z
Ilustrasi.
SEMARANG,harian7.com - Buntut pengancaman dan intimidasi terhadap seorang tenaga medis Covid-19 di Sragen, 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, geram.

Dari informasi dihimpun seorang perawat yang bekerja Puskesmas Kedawung, Kabupaten Sragen, tersebut mengalami pengancaman dan intimidasi setelah usai memeriksa pasien Covid-19. Akibatnya ia mengalami trauma dan merasa ketakutan.


Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (31/5/2020) kemarin mengatakan, "Sebenarnya kalau saya bisa tahu orangnya (Korban), saya pengen telepon dia.Saya ingin dengar sendiri siapa yang mengancam, apa persoalannya sehingga kita bisa klarifikasi apa yang terjadi.Kalau dia merasa terancam kita perlu bawa shelter agar dia aman," katanya.


Atas kejadian itu, Ganjar juga berharap kepada petugas kepolisian segera mengusut dan menindaklanjuti kasus tersebut.

"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang aneh-aneh. Kita lagi dalam kondisi sulit. Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini. Diperiksa saja," tegas Ganjar.

Lanjut Ganjar, tindakan intimidasi kepada tenaga medis di tengah pandemi corona adalah hal yang tidak patut.

"Saya minta korban melaporkan apa yang terjadi agar cepat selesai sehingga tidak ada lagi stigma-stigma negatif yang nanti membuat hati orang terluka,"ungkap Ganjar.(Tofik)

Iklan