Meninggalnya nahkoda secara mendadak ditengah pandemi virus Cpvid-19 ini membuat Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap dan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung melaksanakan evakuasi dengan menerapkan prosedur sesuai keamanan kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD).
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh awak kapal.
Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya, SIK, SH, MH melalui Kasat Polair, AKP Huda Syafi’i mengatakan korban diketahui meninggal saat rekan korban awak kapal merasa curiga karena nahkoda yang berkali-kali dihubungi melalui telepon tidak merespon.
“Korban berinisial PBK berusia (52) warga Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Kami juga telah cek kesehatan seluruh awak kapal dengan rapid test, dan hasilnya semua negatif,” ungkap Kasat Polair.
Petugas mengevakuasi korban dan dilanjutkan pemeriksaan di RSUD Cilacap. Menurut keterangan dari Dr. Evi Erniasih tidak ditemukan tanda tanda penganiyayaan, selanjutnya petugas melaksanakan penyelidikan dan memeriksa seluruh anak buah kapal. (Rus)
