Iklan

Iklan

,

Tag Populer

Label

Kategori

Politics
Lihat Semua

Baca Juga

Technology
Lihat Semua

Fashion
Lihat Semua

Sports
Lihat Semua

Entertainment
Lihat Semua

Sport

Tekno

Berita Utama

Populer Tahun ini

Photos
Lihat Semua

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Channels TV
Lihat Semua

Kategori Berita

Headline

Notification

Iklan

Last Year

Last Week

Last Month

Iklan

Penyebar Berita Hoax Yang Menyebut Warga Tambakboyo Terjangkit Positif Covid 19, Akhirnya Melakukan Klarifikasi dan Minta Maaf

Redaksi
Kamis, 28 Mei 2020, 03:59 WIB Last Updated 2020-05-27T21:03:15Z
Penyebar berita hoax saat melakukan klarifikasi.
Penulis: Arie Budi - Kontributor Kab Semarang

UNGARAN,harian7.com - Buntut beredarnya kabar melalui audio yang sempat menjadi viral di media sosial wilayah Ambarawa, berujung permintaan maaf. Adapun dalam rekaman audio yang disebar oleh Marsudi menyebutkan bahwa ada warga Tambakboyo, Tambaksari dan Katang dinyatakan positif Covid -19.

"Saya memohon maaf kepada semua pihak atas beredarnya audio tersebut dan saya tidak akan mengulangi perbuatan ini lagu,"ucap Marsudi saat dimintai untuk melakukan klarifikasi di ruang rapat Kelurahan Tambakboyo, Rabu (27/5/2020) yang turut disaksikan oleh Lurah Tambakboyo Yunianto, semua ketua RW setempat, ketua LPMK, bidan kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca juga:
Buntut Usulan Salah Satu Anggota Dewan - Diduga Mekanisme Dalam Pendataan KPM Bansos Tidak Sesuai, ASN Dinsos : 'Saya Hanya Menjalankan Perintah Pak Kadis'

Sementara itu, Lurah Tambakboyo Yunianto menjelaskan, beredarnya kabar melalui audio tersebut bermula dari adanya rapid test yang di lakukan tim kesehatan kepada para pedagang Pasar Kobong Semarang beberapa hari yang lalu, karena di kawatirkan berdampak kepada para pembeli ikan dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Tidak terkecuali beberapa pedagang atau pembeli dari daerah Tambakboyo Kecamatan Ambarawa, yang  juga sering melakukan kunjungan ke Pasar Kobong.

"Menindaklanjuti itu, lalu pada hari Selasa 26 Mei 2020 dilakukan rapid test oleh tim kesehatan Kabupaten Semarang kepada warga yang berdampak. Pada saat itu tim kesehatan saya dampingi bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan kelurahan.Di saat tim kesehatan berpakaian APD lengkap memasuki wilayah ada beberapa warga yang melihat dan berkerumun bertanya-tanya ada apa ini,"jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, lanjut Yunianto, sore harinya beredar berita audio yang menyatakan bahwa ada warga Tambakboyo, Tambaksari dan Katang ada yang positif Covid 19 dan kabar tersebut menjadi viral di media sosial wilayah Ambarawa.

"Dengan menyebarnya berita yang tidak benar tersebut pada hari Rabu, 27 mei 2020 saya mengundang semua ketua RW, ketua LPMK, bidan kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan orang yang di duga membuat dan menyebarkan berita audio tersebut untuk di mintai klarifikasinya,"ungkapnya.

"Setelah di lakukan rapat dan klarifikasi oleh semua pihak yang hadir, dengan sangat menyesal pihak yang membuat peryataan mengakui salah, meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya semua warga kelurahan Tambakboyo yang telah dibuat resah,"pungkas Yunianto.(*)

Iklan