 |
| Dirut PDAM Kab Semarang Guswakhid Hidayat saat bagikan masker di Pasar Karangjati. |
UNGARAN, harian7.com – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kab Semarang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab Semarang bersama Komisi B DPRD Kab Semarang membagikan ratusan masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Karangjati, Kec Baergas, Kab Semarang, Selasa (05/05/2020). Sehari sebelumnya, PDAM juga menyerahkan bantuan wastafel portabel untuk dipasang di pasar ini.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kab. Semarang Guswakhid Hidayat ST MSi mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan pembagian wastafel portabel secara gratis serta pembagian masker maupun hand sanitizer ini, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, utamanya di kawasan Pasar Karangjati, Kec Bergas, Kab Semarang. Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pedagang dan pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan, diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker serta menjaga jarak. Bahkan, jika memang tidak ada keperluan kelur rumah, untuk tetap saja dirumah.
“Harapan kami, dengan tersedianya wastafel portabel di komplek pasar ini, pedagang dan pengunjung maupun masyarakat mulai sadar untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, keluar rumah harus memakai masker dan tetap menjaga jarak. Ini sesuai dengan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19,” jelas Guswakhid Hidayat didampingi Tarmuji (Ketua Komisi B DPRD Kab. Semarang) serta Humas PDAM Retno Kusrini.
Sejumlah pedagang mengaku senang di komplek Pasar Karangjati ini disediakan tempat cuci tangan. Harapannya, dengan adanya tempat cuci tangan ini, para pedagang maupun pengunjung pasar dapat memanfaatkannya dengan baik. Ini salah satu langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya di komplek pasar ini.
“Terima kasih kepada PDAM Kab Semarang yang telah memberikan bantuan wastafel portabel dipasang di komplek pasar ini. Kiranya pedagang dan pengunjung dapat memanfaatkannya sesuai dengan peruntukannya,: tandas Sugiyarti (55) dan Sri Kurniati (49), keduanya pedagang campuran di Pasar Karangjati, yang juga warga Klepu, Kec Baergas, Kab Semarang. (*)
