 |
| Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS saat serahkan bantuan. |
SALATIGA, harian7.com - Polres Salatiga bekerja sama dengan Sekretariat Bersama (Sekber) SPN dan SPSI Kota Salatiga menggelar Bakti Sosial di halaman Kantor Sekretariat Sekber Jalan Sumberejo No. 2 Mrican Kel. Gendongan, Kec.Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (01/05/2020). Kegiatan ini dikemas menyambut May Day 2020.
Tema dalam acara tersebut adalah "Dengan Semangat Ramadhan Kita Tingkatkan Ketaqwaan Dan Gotong Royong Untuk Menangkal Wabah Covid 19 (Corona)"*#May Day aman, #Salatiga kondusif, #taati himbauan Pemerintah". Intinya, sasaran kegiatan baksos untuk membantu para karyawan yang d PHK karena dampak merebaknya Covid 19.
Ketua Sekber Suyanto mengatakan, bahwa acara pemberian bantuan paket sembako ini diberikan kepada karyawan yang terkena PHK atau dirumahkan oleh perusahaannya karena terkena dampak Covid 19. Dengan adanya wabah corona kita prihatin dan jangan menjadi kondisi kita terpuruk namun selalu tingkatkan kesehatan dengan cara physical distancing.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS menyatakan, bahwa kegiatan baksos ini semoga bermanfaat di tengah - tengah pandemi Covid 19 terhadap buruh yang terkena dampak corona.
"Harapannya, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menambah silaturohmi antara Polres Salatiga dengan serikat buruh yang ada di Kota Salatiga. Ucapan terimakasih kepada rekan – rekan yang tergabung dalam SPN & SPSI Kota Salatiga atas kerjasamanya selama ini sehingga Kota Salatiga dalam selalu keadaan aman kondusif," terang AKBP Rahmad Hidayat SS didampingi Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com,Jumat (01/05/2020).
Bantuan sebanyak 100 paket sembako tersebut, masing-masing paket berisi beras, mie instant, minyak goreng, gula pasir dan masker. Pembagian bantuan ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan cuci tangan serta penerapan sosial distancing. Untuk penyerahannya dilakukan secara bertahap.
"Bantuan 100 paket sembako itu, selanjutnya dibagikan kepada 35 orang eks karyawan PT Damatex, 35 orang eks PT Timatex dan 30 orang yang tergabung dalam SPSI," ujar Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono.
Terkait dengan nama-nama penerima bantuan tersebut muncul satu nama yang merupakan mantan terpidana kasus penerimaan atau rekrutmen pegawai BLUD RSUD Salatiga, DA. Nama DA masuk dalam daftar nama eks karyawan PT Damatex.
Ketua SP PT Damatex M Kholidin ketika dikonfirmasi harian7.com terkait nama DA, apakah merupakan eks karyawan PT Damatex, mengaku tidak kenal nama itu.
"Sekali lagi mohon maaf, saya belum kenal dengan nama tersebut dan saya tdk kenal," tandas M Kholidin melalui pesan WhatsApp (WA) kepada harian7.com, Jumat (01/05/2020) malam. (*)
