Iklan

Iklan

,

Iklan

Masyarakat Desa Batembat, Nganjuk Terima BLT Dan Sembako

Selasa, 26 Mei 2020, 21:42 WIB Last Updated 2020-05-26T14:47:23Z

Penulis: Indra - Kontributor Nganjuk | Editor: Rusmono

Nganjuk, Harian7.com - Masyarakat Desa Batembat Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk merasa lega, pasalnya mereka mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako mendekati lebaran yang kurang sehari.

Masyarakat rela bersabar dengan tertib dengan jaga jarak dan menggunakan masker menunggu antrian pembagian BLT dan sembako yang dilaksanakan Sabtu, (23/05/2020) dari Pemerintah Desa (Pemdes) di Pendopo Balai Desa.

Kepala Desa (Kades) Bantembat, Ali saat dotemui mengatakan, hari ini kita membagikan BLT dan sembako dari Kemetrian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat terdampak Covid-19.

"Ada 97 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan dari Kemensos RI dan dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur ada 26 KK, sedangkan dari Pemkab Nganjuk ada 48 KK, serta dari Dana Desa ada 32 KK," katanya.

Dia berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menyalurkan bantuanya, semoga bantuan ini bermanfaat dan membawa berkah di desa Batembat dan sekitarnya.

"Penyaluran bantuan baik dari Pusat, Propinsi, Daerah maupun Desa sudah terlaksana dan bertepatan dengan menyambut Hari Raya Idul Fitri," tandas Ali.

Kepada masyarakat penerima bantuan tersebut mas Ali panggilan akrab Kades Batembat berharap, mudah-mudahan semua bantuan yang sudah diterima masyarakat, bisa lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Meski ada imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah, namun menjelang Hari Raya Idul Fitri kembali ke individu masing masing," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan kepada warga kami.

"Bantuan ini bertahap, sebulan sekali selama 3 bulan berturut turut, maka di harapkan untuk  bisa digunakan sebisa mungkin yang lebih bermanfaat," tuturnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat desa Batembat untuk melaksanakan sholat Id dengan tetap mematuhi  aturan sesuai anjuran pemerintah untuk jaga jarakmakmum 1 meter,  pakai masker dan tidak bersalaman sehabis sholat Id. Setelah  itu dimohon untuk tetap dirumah saja, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan demi memutus mata rantai Covid 19.

Sementara, salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Mbah Mad Pandi mengucapkan banyak terimaksih kepada pemerintah desa.

"Alhamdulillah dan tak lupa juga banyak terimakasih kepada  pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk. Dengan bantuan ini kami kaum duafa yang terkena dampak Covid -19 merasa sangat terbantu," katanya.

Pantauan Harian7.com dilapangan, tampak jelas dilokasi, mereka para KPM mendapat uang tunai sebesar Rp 600.000,- dan bagi yang menerima bantuan berupa beras seberat 20 Kg.

Masih ada sekitar 104 KK yang belum menerima sembako di Desa Batembat, maka seluruh perangkat desa patungan untuk membeli sembako akan diberikan kepada warga yang tidak menerima.(*)

Iklan