Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat menggelar jumpa pers. |
BOYOLALI,harian7.com - Pasien positif Covid-19 di
Kabupaten Boyolali bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi 14 orang.
Namun demikian, kabar baiknya terdapat seorang pasien yang dinyatakan sembuh
setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Surakarta.
Pasien positif terbaru tersebut berinisial HM,
berasal dari Kecamatan Banyudono. Pasien tersebut merupakan seorang perawat
salah satu rumah sakit di Kota Surakarta, yang bersangkutan saat ini sedang
dirawat di salah satu rumah sakit di Surakarta.
“Hasil pemeriksaan laboratorium atas surat yang
dikirim oleh salah satu rumah sakit di Surakarta atas nama HM yang menyatakan
hasil pemeriksaan positif dan ini kita catat sebagai kasus ke-14 di Kabupaten
Boyolali dari penambahan kasus baru dari Banyudono,” ungkap Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina dalam jumpa pers di lobi
kantornya, Jumat (8/5/2020) kemarin.
Selain pasien positif Covid-19 yang bertambah,
dilaporkan juga pasien yang sembuh. Yakni DS, pasien asal Kecamatan Nogosari
yang diketahui terjangkit Covid-19 saat akan dilakukan operasi untuk
melahirkan.
“Berita baik dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr
Moewardi Surakarta bahwa kasus positif identitas nomor 06 inisial DS telah
dinyatakan sembuh, pulang tadi malam bersama dengan tim dari Puskesmas
Nogosari, dan yang bersangkutan sekarang posisinya sudah ada di rumah,” ujar
Lina.
Pada kesempatan tersebut, Lina juga menyampaikan
perkembangan kondisi pasien 01, yakni BK yang hasil tes pemeriksaan
laboratorium polymerase chain reaction (PCR) atau swab-nya telah menunjukkan
hasil negatif. Namun demikian, pihaknya akan kembali melakukan tes pemeriksaan
PCR kedua untuk memastikan kesembuhannya.
Ditambahkannya, untuk satu orang pasien lain
yakni AN (13) dari Kecamatan Simo, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di
rumah.
“Pasien tersebut dirawat, diisolasi mandiri di
rumah. Kita juga memantau, saya terapi juga karena dengan pertimbangan masih 13
tahun, tapi dia bisa isolasi mandiri di rumah. Dirawat di rumah di lantai atas,
satu lantai khusus untuk pasien 13 tahun itu, jadi kita bisa menjamin kalau dia
tidak pergi ke mana-mana,” terang Lina.
Terkait dengan perkembangan terbaru tersebut,
pihaknya selalu berpesan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan kesehatan
serta tetap menaati himbauan pemerintah. Seperti memakai masker saat bepergian,
rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menerapkan
physical distancing atau pembatasan fisik.
Melansir data di laman covid19.boyolali.go.id
saat ini tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) aktif sebanyak 90 orang,
kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 50 orang yang masih dalam
pengawasan aktif, serta Pelaku Perjalanan (PP) aktif sebanyak 2.043 orang.
Sementara untuk status Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat 303 orang.(M
Sarman/Diskominfo Boyolali)