Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Jelang New Normal, Polrestabes dan Forkopimda Kota Semarang Cek Mall Serta Pasar Tradisional

Redaksi
Kamis, 28 Mei 2020, 03:16 WIB Last Updated 2020-05-27T21:22:36Z

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr. Abdul Hakam saat mengecek pelaksanaan new normal 

Penulis: Andi Saputra

SEMARANG, harian7.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis bersama Walikota Semarang Hendrar Prihadi memimpin dan mengecek langsung pelaksanaan new normal yang dilakukan Forkopimda Kota Semarang di sejumlah mall serta pasar tradisional.

TNI dan Polri turut hadir serta ikut membantu dalam mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah .

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan jika dalam pengecekan tersebut dilakukan pula rapid tes dan swab tes secara massal kepada para pengunjung.

Menurutnya bahwa kedisiplinan dan gerak bersama menerapkan protokoler kesehatan menjadi kunci pemberlakuan New Normal dan keamanan tempat keramaian dari Covid -19 menjadi acuan New Normal diterapkan.

"kita sedang menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat agar pelaksanaan nya nanti berjalan sesuai harapan, makanya bersama Walikota Semarang juga sedang persiapkan untuk pelaksanaan New Normal sesuai arahan pemerintah pusat,"ujarnya, kepada Wartawan, Rabu (27/5).

Sementara itu , Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr. Abdul Hakam menuturkan keamanan tempat publik dari Covid -19 menjadi tolak ukur penerapan New Normal. Karena itu, pemeriksaan rapid test di tempat publik digalakan untuk memastikan protokoler kesehatan dilaksanakan secara disiplin.

"Kami sudah mengelar rapid test di 3 mall, untuk diparagon hasil swabnya negatif semua. Di ADA Swalayan rapid testnya semua negatif, sementara tadi baru kami gelar di Java Mall,"tuturnya.

Dia menambahkan dari hasil rapid tes akan dilakukan uji swab dan jika terdapat yang menunjukan positif Covid -19 tempat keramaian tersebut akan ditutup.

"Kami pastikan dulu semua tempat keramaian aman dari Covid -19 sebelum New Normal diterapkan,"ujar Abdul Hakam.(*)

Iklan