Iklan

Iklan

,

Iklan

Didi Kempot Meninggal Dunia, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Merasa Sangat Kehilangan

Redaksi
Selasa, 05 Mei 2020, 20:36 WIB Last Updated 2020-05-05T13:36:24Z
Dionisius Prasetyo alias Didi Prasetyo alias Didi Kempot
SOLO, harian7.com – Didi Kempot (53) yang mempunyai nama asli Dionisius Prasetyo alias Didi Prasetyo, maestro lagu campursari meninggal dunia, Selasa (05/05/2020) pukul 07.45 wib. Adik kandung Mamik Podang ini meninggal di RS Kasih Ibu Solo, akibat serangan jantung.  Kabar meninggalnya penyanyi dengan rambut gondrong ini, mengagetkan warga Solo khususnya dan Indonesia umumnya.

            Didi Kempot yang dilahirkan di Solo, 31 Desember 1966 merupakan anak kandung dari pelawak terkenal Ranto Edi Gudel alias Mbah Ranto, anggota pelawak Srimulat. Selain itu, yang sangat kehilangan dengan meninggalnya Didi Kempot ini adalah “Sahabat Ambyar” dimanapun berada.

            Lilik Subagyo, kakak kandung Didi Kempot mengatakan,  bahwa adiknya selama ini tidak pernah mengeluh sakit. Dengan meninggalnya sang adik yang sangat mendadak ini membuat dirinya bvenar-benar terkejut. Sebelumnya, pada Senin (04/05/2020) malam, berdua mendengarkan lagu lagu karya Didi Kempot dan tidak ada tanda-tanda jika Didi Kempot itu sakit.

            “Senin pagi sekitar pukul 07.30 wib masuk RS Kasih Ibu Solo dan pukul 07.45 wib, Didi Kempot ini dinyatakan meninggal dunia. Dokter mengatakan Didi Kompot meninggal dunia karena sakit jantung,” ujar Lilik kepada wartawan, disela menunggu di RS Kasih Ibu Solo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengikuti prosesi pemakaman Didi Kempot di Ngawi.

            Ditambahkan, bahwa jenasah pencipta dan pelantun tembang “Sewu Kutho” ini, sebelum dimakamkan di Mejasem, Kec Kendal, Kab Ngawi, Jawa Timur, lebih dulu disemayamkan di rumah duku Sumber, Banjarsari, Kota Solo. Di rumah Banjarsari ini, telah terlihat puluhan karangan bunga duka cita menghiasi rumah.

            Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, bahwa dirinya sangat kaget mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia. Dirinya dan warga Solo sangat kehilangan penyanyi campursari Didi Kempot ini. Dari informasi dokter di RS Kasih Ibu, bahwa Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung.

“Saya kaget bener mendapat kabar Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (05/05/2020) pagi. Saya dan Didi Kempot ini sama-sama orang jalanan di Solo, terus terang saya sangat kehilangan. Dfari keterangan dokter, Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung,” jelas Rudy kepada wartawan di RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (05/05/2020).

Terpisah, meninggalnya Didi Kempot ini juga membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kehilangan. Bahkan, Ganjar setelah mendapat kabar duka itu, ikut melayat serta memanjatkan doa di depan pusara “The Godfather of Broken Heart” Didi Kempot di makam di Ngawi. Untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Didi Kempot, Ganjar Pranowo sengaja menempuh perjalanan darat dari Semarang menuju rumah duka di Dusun Punthuk RT 04 RW 05, Desa Mejasem, Kec Kendal, Kab Ngawi, Jawa Timur.

“Terus terang, Mas Didi Kempot itu merupakan seniman yang sangat menginspirasi dan saya suka lagu-lagunya. Di tengah pandemi Covid-19 ini, Mas Didi Kempot pun sangat peduli hingga menggelar konser dan mengumpulkan sumbangan. Sekali lagi, saya sangat kehilangan Mas Didi Kempot,” ujar Ganjar Pranowo, disela melayat di makam Mejasem, Ngawi.

Ganjar Pranowo saat melayat langsung di makam Mejasem, tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Sesaat setelah peti jenasah pelantun tembang “Stasiun Balapan” masuk liang lahat, Ganjar Pranowo diberikan jalan untuk mendekat ke makam Didi Kempot. Bahkan, Ganjar ikut menabutkan bunga serta memanjatkan doa untuk Didi Kempot.

            “Mas Didi Kempot sudah tidak ada, namun dedikasi dan semangat  yang dia ajarkan jangan sampai hilang begitu saja. Saya sendiri sangat menginspirasi. Selamat jalan Mas Didi Kempot,” tandas Ganjar Pranowo. (Dodik Nugroho)

Editor: Heru Santoso

Iklan