Iklan

Iklan

,

Iklan

Antisipasi Air Laut Pasang, Aparat TNI Bersama BPBD Cilacap Lakukan Penebalan Tanggul di Pesisir Pantai

Selasa, 26 Mei 2020, 21:58 WIB Last Updated 2020-05-26T15:01:51Z

Penulis: Rusmono

Cilacap, Harian7.com - Musim pancaroba yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap mengakibatkan siklus air laut pasang dan menimbulkan gelombang tinggi. Hal ini merupakan kejadian yang rutin terjadi setiap tahunnya.

Menyikapi hal tersebut, Aparat TNI bersama BPBD Cilacap pada Selasa, (26/05/2020) melakukan penebalan tanggul di pesisir pantai tepatnya Pantai Tegal Kamulyan Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.

Sebanyak 1000 karung bantuan dari BPBD dan 250 karung dari PSDA Cilacap yang diisi pasir oleh anggota Pokdar RW 08 Tegal Kamulyan dan warga setempat, dimotori Babinsa Tegalkamulyan, Koramil 01/Cilacap, Serda Isminanto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Drs. Tri Komara Sidhy Wijayanto, MM, Kepala BMKG Cilacap, Taruna Mona Rahman, Kabid Kedaruratan BPBD Cilacap, Heru dan Sutoro, serta perwakilan PSDA Cilacap.

Penebalan tanggul tersebut disebar di tiga titik di pesisir Pantai Tegal Kamulyan. Diperkirakan musim pancaroba ini terjadi di bulan Mei - Juni 2020 dan puncaknya di perkirakan terjadi pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 dengan ketinggian air pasang dan gelombang mencapai 1,9 m hingga 2 m. Akibat dari gelombang pasang tinggi ini, banyak nelayan tidak melaut atau mencari ikan.

Babinsa Tegalkamulyan membenarkan adanya pasang air laut. Selaku Aparat Kewilayahan dia telah berkoordinasi dengan pihak BPBD agar dampak terjadinya musim pancaroba ini tidak sampai membesar termasuk kegiatan saat uni yautu penebalan tanggul guna menahan tingginya gelombang air laut yang pasang sehingga tidak jebol masuk ke pemukiman warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai.

"Memang benar, untuk meminimalisir dampak dari musim pancaroba ini, kita selaku aparat Kewilayahan telah berkoordinasi dengan BPBD dan Instansi terkait lainnya dengan melakukan penebalan tanggul," Kata Sersa Isminanto.

Selain melakukan penebalan tanggul, jelasnya kita juga mengimbau kepada para nelayan agar tidak melakukan aktifitasnya dulu di laut.

"Kami juga imbau agar warga di sekitar pesisir pantai untuk selalu waspada apabila cuaca cukup ekstrim untik segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," pungkas Serda Isminanto. (*)

Iklan