Iklan

,

Iklan

Akibat Longsor, Jalan Penghubung Antar Desa Gumelem - Desa Munengwarangan Lumpuh Total

Redaksi
Selasa, 12 Mei 2020, 13:55 WIB Last Updated 2020-05-12T07:09:52Z
Proses evakuasi material longsor.
Penulis: Ady Prasetyo Kabiro Kedu

MAGELANG, harian7.com - Akibat diguyur hujan deras, akses  jalan penghubung antara Desa Gumelem dengan Desa Munengwarangan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, lumpuh total, karena seluruh ruas jalan tertutup material longsor, sehingga tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua ataupun empat.

Material Longsoran yang menutupi ruas jalan hingga 15 meter dan juga satu rumpun bambu dari ketinggian tebing 30 meter.

Dari pantauan harian7.com, hingga siang ini, Selasa (12/5/2020)  pihak Muspika Kecamatan Pakis dibantu BPBD Kabupaten Magelang, Paguyuban Relawan Se Kecamatan Pakis (PARIS), TNI, POLRI beserta masyarakat Desa Gumelem dan Desa Munengwarangan, masih melakukan pembersihan material dengan menggunakan berbagai alat.

Menurut keterangan kepala Desa Gumelem, Budi Sukirman, bencana tanah longsor terjadi selasa (12/05/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 wib.

"Dulu lokasi ini pernah mengalami longsor dan kembali pada tadi malam terulang lagi, biasanya jalan ini walau malam cukup ramai orang yang melewati untuk pergi ke pasar,  beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," terangnya.

Sementara itu, Camat Pakis Taufik SH MH. Didampingi Kapolsek Pakis IPTU Slamet Mulyanto SH dan Danramil 08/Pakis Kapt Cpl. Bambang Masrukin yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan, Sejak pagi tadi Warga dibantu beberapa unsur terkait sudah menangani longsoran ini dengan cara manual dan peralatan yang dibawa oleh BPBD dan warga masyarakat sekitar,


" Karena material yang harus dibersihkan cukup banyak mungkin akan memakan waktu hingga pertengahan siang ini untuk menyelesaikannya, kami berharap secepatnya bisa teratasi sehingga arus jalan ini secepatnya bisa kembali dipergunakan warga seperti biasanya," Jelasnya.

Ditambahkan,"Saat musim penghujan seperti ini sangat rawan terjadi tanah longsor dan terjangan angin serta berbagai musibah lainya. Ia berharap agar masyarakat lebih waspada adanya bencana yang bisa datang setiap saat," pungkasnya. (*)

Iklan