Iklan

Iklan

,

Iklan

Ternyata Keong Sawah Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh dan Lezat Jika Dimasak, Berikut Resep Cara Memasak Dengan Bumbu Rica-Rica

Redaksi
Sabtu, 09 Mei 2020, 17:08 WIB Last Updated 2020-05-09T10:08:25Z
Resep Bunda Muza,harian7.com  - Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, bagaimana kabarnya bun. Semoga senantiasa baik-baik saja. Eh.. Maaf ya.. sudah lama Bunda Muza tidak coret-coret berbagi tip kepada Bunda dan pembaca dimanapun berada. Nah.. kali ini dibulan Ramadhan, saya akan berbagi resep cara memasak keong sawah.

Kedengaranya geli gitu ya Bunda dengar keong sawah. Tapi siapa sangka, keong sawah lezat lho kalau dimasak dengan benar. 

Sebelum saya jelaskan caranya mamasak rica keong sawah. Maka Bunda Muza akan sedikit jelaskan apa itu keong sawah.

Keong sawah atau Pila ampullaceal termasuk jenis siput air tawar yang mudah ditemukan di aliran parit, sawah, sungai, serta danau. Biasanya keong sawah dikenal dengan tutut.

Memang sih, keong sawah kerap kali dianggap sebagai hama khususnya pada areal persawahan. Namun dibalik gerak lambat dan citranya sebagai hama yang merugikan, siapa sangka jika keong sawah diolah dengan cara yang benar, ternyata memiliki banyak manfaat  bagi kesehatan tubuh kita lho.

Menurut para ahli gizi, keong sawah disebutkan mengandung berbagai minyak esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu keong sawah juga mengandung asam omega 3, 6, dan 9. Omega 3 bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan rambut, omega 6 bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak sedangkan omega 9 bermanfaat untuk penurunan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga kesehatannya lebih terjaga.

Dan banyak pakar menyebutkan jika keong sawah mengandung antioksidan tinggi yang mampu membantu tubuh melawan berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker.

Penelitian membuktikan ekstrak daging keong sawah mampu menahan pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

Tak hanya itu, keong sawah juga mengandung protein yang sangat tinggi.

Dan juga sejak dulu banyak masyarakat mempercayai jika keong sawah juga masyur di masyarakat sebagai obat ampuh untuk mengatasi penyakit liver atau penyakit kuning.


Nah, banyak manfaatnya kan bun..
Setelah itu langsung aja saya akan berbagi bagaimana caranya memasak rica-rica keong sawah agar lezat dan nikmat.


Pertama-tama siapkan bahan masak rica-rica keong sawah:


1. 300 gram keong sawah, cuci bersih, rebus bersama 2 lembar daun salam dan 1 liter air putih sampai matang, angkat, kelurkan daging keongnya.
2. 200 mililiter air putih.
3. 3 sendok makan minyak sayur untuk menumis.

Dan siapkan bumbu:

1. 5 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
2. 1 sendok teh air jeruk nipis.
3. 1 buah tomat merah, potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera.
4. 0,5 sendok makan garam.
5. 1,75 sendok teh gula pasir.
6. 0,25 sendok teh lada putih bubuk.

Bumbu rica-rica keong sawah pedas lezat yang harus ditumbuk kasar:
1. 4 siung bawang putih.
2. 8 siung bawang merah.
3. 1 sendok teh terasi matang (digoreng/dibakar).
4. 5 buah cabai merah besar.
5. 5 buah cabai merah keriting.
6. 4 buah cabai rawit merah.


Agar aroma dan rasnya lebih mantab bun, tidak ada salahnya ditambah pelengkap,  0,25 ikat kemangi, petik daunnya saja dan 1 utas daun bawang, potong-potong.


Dan untuk cabai yang digunakan usahakan hanya pakai cabai merah. Untuk jumlah dan komposisinya boleh disesuaikan selera.


Cara membuat masakan rica-rica keong sawah pedas lezat, pertama panaskan minyak sayur untuk menumis, lalu tumis bumbu yang sudah ditumbuk kasar sampai harum.

Selanjutnya tambahkan daun jeruk dan tomat merah, tumis sampai tomat layu. Lalu masukkan daging keong sawah, masak sambil diaduk sampai tercampur rata. Selanjutnya tuangkan air putih dan semua bumbu yang belum digunakan, masak sambil diaduk sesekali sampai meresap.

Hmmmm dan yang tak boleh dilupakan yakni tambahkan daun kemangi dan daun bawang, aduk rata, angkat, lalu Pindah ke wadah saji, dan tara......rica-rica keong sawah pedas lezat sudah siap dinikmati.

Selamat mencoba ya bun..
Jika ada yang kurang pas Bunda Muza minta maaf dan tentunya kritik dan saran sangat diharapkan. Salam.


Penulis: Bunda Muza
Sumber:Dari berbagai sumber

Iklan