 |
| Imam Karsono, Ketua Tim Bersama Lawan Virus Corona - DPC PDIP Kab Semarang. |
UNGARAN, harian7.com - Sejak penyebaran virus Corona (Covid-19) merebak di masyarakat, DPC PDI Perjuangan Kab Semarang langsung menyikapinya dengan melangkah melakukan upaya pencegahan melawan Virus Corona. Salah satu langkahnya dengan menugaskan Tim Bersama Lawan Virus Corona (Covid-19) yang didalamnya melibatkan Banteng Muda Indonesia (BMI), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) serta Komunitas Juang (KJ).
Mereka ini yang terjun langsung di tengah masyarakat melakukan aksi sosial dengan membantu melakukan penyemprotan disinfektan secara langsung bersama masyarakat. Demikian ditegaskan Imam Karsono, Ketua Tim Bersama Lawan Virus Corona - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang kepada harian7.com, Sabtu (18/04/2020) malam.
Menurutnya, melakukan aksi sosial ini sudah berjalan hampir satu bulan ini. Sasarannya desa dan kelurahan di kabupaten ini. Dari 19 kecamatan di Kab Semarang ini sudah dimasukinya, namun belum seluruhnya dijangkau. Hal ini mengingat keterbatasan personil dan dari tim hanya 20 orang personil yang terlibat. Namun dengan semangat membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona ini dan selalu didukung masyarakat, apapun yang dilakukan itu selalu semangat.
 |
| Imam Karsono saat menyerahkan bantuan. |
"Diakuinya dari seluruh desa dan kelurahan di kabupaten ini, belum semuanya terjangkau. Tetapi satu dua desa/kelurahan di tiap kecamatan sudah dimasukinya dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker maupun handsanitizer," ujar Imam.
Ditambahkan, bahwa untuk mendapatkan sarana tersebut, harus membelinya hingga Kab Karanganyar. Karena banyaknya permintaan masyarakat, maka dalam membeli itu langsung dalam jumlah banyak dan tidak butuh waktu lama, sudah habis didistribusikan ke masyarakat lagi.
"Kita contohkan, untuk 1 tangki berisi 16 liter itu rata-rata untuk penyemprotan sebanyak 30 rumah. Namun, semua itu tidak mutlak dan tergantung akan permintaan warga. Jika dalam sehari kita menyemprot untuk tiga sampai lima daerah, sudah berapa liter yang dikeluarkan. Tetapi, semua itu kita lakukan dengan iklas dan demi mencegah penyebaran virus Corona di tengah masyarakat," urai Imam.
Selama melaksanakan aksi sosial ini, pihaknya banyak dibantu dengan peran aktif masyarakat. Salah satunya dengan masyarakat menyediakan tempat atau alat semprot dan dari tim membantu cairan disinfektan maupun untuk handsanitizer. Bahkan, sekarang ini juga membagikan masker secara gratis pula ke masyarakat.
Pada Sabtu (18/04/2020), Tim Bersama Lawan Virus Corona ini melaksanakan penyemprotan dan pembagian masker serta hand sanitizer di Desa Kunci Putih, Desa Candirejo dan Desa Derekan di Kecamatan Pringapus. Dilanjutkan di Desa Delik dan Desa Watuagung Kecamatan Tuntang.
"Dalam satu hari itu melaksanakan aksi sosial di lima titik di kecamatan yang berbeda namun tidak berjauhan. Apa yang dilakukannya ini, masyarakat menyambut dan menerimanya dengan baik dan senang. Mereka mengaku sangat terbantu dengan langkah Tim Lawan Corona ini," katanya.
Sementara, selain melakukan aksi sosial atas nama lembaga juga atas nama pribadi atau individu dilakukannya, Jumat (16/04/2020) malam kemarin. Masing-masing anggota tim secara pribadi bergerak bersama mbagikan paket nasi kotak ke masyarakat mulai Ambarawa hingga Ungaran. Sasarannya, ojek panhkalan, ojek online serta warung-warung di pinggir jalan yang dilaluinya dan disiapkan 350 paket hingga 500 paket nasi kotak.
"Prinsip utama dalam aksi sosial ini adalah "Gotong Royong Bersama Warga Melawan Virus Corona". Dan masih terus dilakukan dan tidak mengenal libur. Tiap hari rata-rata di.lima desa/kelurahan yang disasar," pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab Semarang, Bondan Marutohening menyatakan, aksi sosial yang dilaksanakan Tim Bersama Lawan Virus Corona-19 DPC PDIP tersebut, intinya melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona dan membantu masyarakat yang terdampak.
"Harapan kami, semua organ di tubuh PDI Perjuangan Kab Semarang ini harus bergerak aktif untuk ikut mencegah penyebaran Virus Corona dan terlibat membantu masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan tidak seluruhnya berupa barang namun dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan handsanitizer. Langkahnya ini masih terus dilakukan setiap hari dengan berkeliling desa/kelurahan di kabupaten ini," tandas Bondan Marutohening, yang juga Ketua DPRD Kab Semarang kepada harian7.com, Sabtu (18/04/2020). (*)
