Iklan

Iklan

,

Iklan

SMP NU Miftahul Jannah Masih Butuh Perhatian Pemerintah Nganjuk

Kamis, 02 April 2020, 18:41 WIB Last Updated 2020-04-02T11:41:38Z
Nganjuk, Harian7.com - Yayasan Miftahul Jannah yang didirikan sekitar 4 tahun lalu, semakin tambah maju, siap meraih prestasi, dan siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

SMP NU Miftahul Jannah yang bernaung pada Yayasan Miftahul Janah yang berlokasi di Desa Sumberwindu Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk ini siap merintis generasi untuk nusa dan bangsa, sehingga pastinya bisa menjadi kebangaan tersendiri.

Hal tersebut dikarenakan, selain mengikuti pendidikan nasional SMP NU Miftahul Jannah juga melakukan rutinitas belajar memperdalam ilmu agama, layaknya di pondok pesantren.

SMP NU Miftahul Jannah selalu terbuka bagi siapa saja yang inhin menimba ilmu dan siap menerima peserta didik baru  tahun ajaran 2020 - 2021. SMP ini memiliki tiga ruang belajar serta sarana dan prasarana lainya, seperti ruang UKS, Koperasi, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang laboratorium komputer.

Saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Kepala Sekolah SMP NU Miftahul Jannah, Nur Aisiyah, S.Si menyampaikan, kita berawal dari nol, dan dengan niat bismilah serta kerja keras, kompak dan saling mendukung dari beberapa pengusaha kecil seperti beberapa pedagang-pedagang pasar, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, akhirnya SMP NU Miftahul Jannah bisa berdiri hingga sekarang.

"Meski sudah berdiri, namun SMP NU Miftahul Jannah masih memerlukan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Departemen Agama," kata Nur Aisiyah, Selasa (31/03/2020).

Bicara tentang KBM yang ada, lanjutnya seperti biasa anak-anak belajar bidang study sesuai kurikulum yang ada, namun ada waktu tertentu untuk memperdalm ilmu agama, setelah pelajaran umum selesai.

Sementara, selaku Pengelola Yayasan, Nur Huda selaku menambahkan, sebelum kita mendirikan sekolah ini, setiap satu bulan sekali kita beri santunan kepada anak yatim, dan juga anak-anak dari keluarga kurang beruntung.

"Hingga sekarang kegiatan tersebut masih berjalan," katanya.

Dia berharap, semoga pemerintah Nganjuk ikut memperhatikan anak-anak yang masih kurang beruntung seperti anak yatim di sini, karena mereka generasi penerus bangsa.

Erfin Junaedi salah satu pengurus dan juga pendiri (Kepala Sekolah SMP NU Miftahul Jannah pertama berdiri-red)  membenarkan. "Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam, tentunya kita utamakan ilmu agama, akan tetapi ada waktu tersendiri, yaitu usai mata pelajaran umum," jelasnya.

Dia menambahkan, SMP NU Miftahul Jannah ini siap menampung dan menerima murid dari manapun (wilayah Kabupaten Nganjuk), dan dari keluarga kurang mampu secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun dengan tujuan agar anak tidak putus sekolah, sehingga tetap bisa mengenyam ilmu," tandas Junaedi.

Untuk itu, lanjutnya bagi anak-anak yang mau bersekolah di SMP NU Miftahul Jannah ini, akan mendapat 3 stel seragam (pakaian olah raga, seragam Biru Putih dan seragam Pramuka) gratis.

"Untuk diketahui, berdirinya sekolah ini, sudah menghabiskan biaya yang cukup banyak hasil dari kebersamaan dan kekompakan para donatur yang sudah menyisihkan  penghasilanya demi terwujudnya SMP NU Mifahul Jannah ini," pungkasnya. (Ndra)

Iklan