Iklan

Iklan

,

Iklan

Saat Antar Pesanan Go Food, Driver Ojol Nyaris Dibegal Saat Melintas di Wilayah Salam - Randuacir

Redaksi
Minggu, 26 April 2020, 00:22 WIB Last Updated 2020-04-25T17:40:45Z
Sumber foto: Net
Laporan: M.Nur

Salatiga,harian7.com - Seorang driver ojek online (Ojol) nyaris menjadi korban pembegalan (Curas) saat melintas di wilayah Salam Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Sabtu (25/4/2020) petang sekira pukul 18.15 wib.

Pelaku gagal melakukan aksi perbuatannya karena korban bisa menghindar  lalu berbelok kerumah warga untuk meminta perlindungan.

Driver ojol yang nyaris menjadi korban pembegalan tersebut diketahui bernama Rohani (37) warga Jalan Muria 86 Kampung Karanganyar RT 4 RW 6 Kelurahan Kalicacing Kecamatan Sidomukti Salatiga.

Kapolsek Argomulyo IPTU Asikin melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono SH saat di konfirmasi  harian7.com, Sabtu (25/4/2020), terkait peristiwa tersebut membenarkan. "Kejadian tersebut sekitar pukul 18.15 wib,"jawabnya.

AKP Djoko Lelono menjelaskan, kejadian bermula pada saat driver ojol hendak mengantar makanan, dari rumah makan Lada Hitam Salatiga, menju ke alamat pemesan di Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Namun setiba dipertigaan Salam korban diikuti oleh dua orang tak dikenal dengan mengendari sepeda motor Honda Beat warna hitam.

"Pengendara sepeda motor Honda Beat tersebut  membawa sajam, namun demikian korban bisa menghindar. Tetapi korban tetap dikejar oleh kedua orang tak dikenal tersebut,"jelas AKP Djoko Lelono.

Karena terus di kejar, lanjut AKP Djoko Lelono, akhirnya korban langsung belok kerumah warga untuk minta bantuan perlindungan. Selanjutnya ia dan warga menghubungi rekannya sesama ojol dan memberitahukan atas kejadian tersebut.

"Korban bersama rekan - rekannya langsung menuju Polsek Argomulyo untuk memberitahukan kejadian yang dialaminya,"ungkap AKP Djoko Lelono.

AKP Djoko Lelono menambahkan,"Dari pengakuan Rohani kepada petugas, adapun ciri ciri pelaku dua orang tak dikenal tersebut berboncengan dengan  memakai jaket hitam, menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam, membawa sajam seperti parang,"tambahnya.

Saat di Mapolsek Argomulyo, Rohani diterima KSPK beserta piket fungsi dan dimintai keterangan. Saat di mintai keterangan, Rohani menyampaikan kepada petugas piket atas kejadian tersebut dirinya tidak akan membuat laporan.

"Yang bersangkutan hanya menceritakan kronologis kejadian berikut menyarankan untuk dilakukan patroli diseputar tempat kejadian tersebut,"kata AKP Djoko Lelono.

Adanya kejadian tersebut, jajaran Polsek Argomulyo langsung lakukan Patroli Gabungan.(*)

Iklan