Iklan

,

Iklan

 


Polres Salatiga Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenasah Covid-19, Sebanyak 45 Personil Menjadi Peserta

Redaksi
Selasa, 21 April 2020, 20:52 WIB Last Updated 2020-04-21T13:57:29Z
Pelatihan pemulasaraan jenasah Covid-19 di Pendopo Polres Salatiga.

Laporan: Heru Santoso - Editor: M.Nur

SALATIGA, harian7.com – Sebanyak 45 personil Polres Salatiga mengikuti simulasi pemulasaraan jenasah Covid-19 di Pendopo Mapolres Salatiga, Selasa (21/04/2020). Pelatihan ini dipimpin dr Wihan SpF dan tim pemulasaraan jenasah Covid-19 RSUD Salatiga dan Paurker Polres Salatiga Iptu Mulyadi AMk. Pelatihan ini digelar intinya untuk melatih personel Polri yang tergabung dalam tim khusus kesehatan tentang tata cara mengurus jenazah pasien Covid-19. Demikian ditegaskan Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS didampingi Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Selasa (21/04/2020).

“Dalam pelatihan ini diisi dengan simulasi memperagakan tahapan pemulasaraan jenasah mulai dari korban meninggal di rumah sakit, hingga proses pemulasaranan jenazah yang harus sesuai standar Kementerian Kesehatan. Sebanyak 45 personil mengikuti simulasi ini,” katanya.

Baca juga:
Kadispermasdes Kabupaten Semarang : 'Pendataan Penerima BLT Yang Bersumber Dari Dana Desa Di Lakukan Relawan Desa'

Ditambahkan, bahwa TNI dan Polri ini merupakan bagian dari Tim Relawan setiap pemulasaran jenazah Covid-19. Melalui simulasi ini, seluruh personil Polri utamanya yang terjun langsung ditengah masyarakat dapat paham proses pemulasaran jenazah Covid-19, yang sesuai standar operasional prosedur atau protokol kesehatan.

Sementara itu, Paurker Polres Salatiga Iptu Mulyadi AMk mengatakan, dalam simulasi ini intinya penanganan jenazah Covid-19, harus dilaksanakan berurutan. Tenaga pemulasaran jenasah harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan dalam bertindak harus sesuai protokol kesehatan. Selain itu, dalam simulasi ini juga memberikan edukasi tentang tata cara penggunaan APD dengan benar, sehingga personil Polri khususnya yang terlibat tidak terpapar Covid-19.

“Pelatihan dan simulasi ini, intinya agar personil Polri yang terlibat dalam pemulasaraan jenasah Covid-19 dapat melaksanakannya secara berurutan. Tenaga pemulasaraan jenasah Covid-19 harus selalu memakai APD lengkap dan bertindak sesuai dengan protokol kesehatan,” tandasnya. (*)

Iklan