Hal tersebut dikatakan GM 1 & 2 PT S2P PLTU Cilacap, Sugeng saat diwawancarai via phone sehari usai penyemprotan disinfektan yang digelar besar-besaran di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap dengan 24 kecamatan oleh Pemkab Cilacap, Selasa (31/3/2020) kemarin.
"PT S2P PLTU Cilacap telah berperan aktif sebanyak dua kali dalam kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan Pemkab Cilacap, yakni hari Jumat (27/3/2020) dan Selasa (31/3/2020)," kata Sugeng, Rabu (01/04/2020).
Dia menjelaskan, Jumat kita bersama Pemkab Cilacap melakukan penyemprotan di kota Cilacap, namun belum terakomodir atau tersemprot semuanya. Kemudian pada hari Selasa, kita bersama Kodim untuk melanjutkan penyemprotan di wilayah Cilacap.
"Kami juga sudah melalukan penyemprotan dan memberikan bantuan disinfektan ke ring 1 PLTU Cilacap," ungkapnya.
Untuk bantuan ke Pemkab, imbuh Sugeng sebanyak 6.000 liter disinfektan. Dalam dua tahap menjadi 12.000 liter. Sementara, untuk Alat Pelindung Diri (APD) sudah pernah disampaikan pada awal merebaknya virus Corona berupa 1.000 masker untuk TKI di Hong Kong.
Saat ini disinfektan. Untuk APD, sementara masih fokus di internal.
"Bantuan APD untuk Pemkab belum ada tetapi memang ada permintaan. Kita belum bisa memutuskan karena memang masih fokus APD internal," pungkas Sugeng. (Rus)
