Iklan

Iklan

,

Iklan

Hasil Test Kesehatan Warga Jurug Getasan, Semuanya Negatif Virus Corona

Redaksi
Selasa, 21 April 2020, 22:59 WIB Last Updated 2020-04-21T16:01:35Z
Camat Getasan Seno Wibowo serahkan hasil rapid test ke warga Jurug.
Laporan: Heru Santoso

UNGARAN, harian7.com – Hasil rapid test untuk warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kec Getasan, kab Semarang adalah negatif Covid-19. Dari hasil ini, stigma negatif untuk warga Jurug tidak akan muncul lagi. Ini menyikapi komentar dan tanggapan warga lain di luar Dusun Jurug yang menganggap warga Jurug positif Covid-19. Dengan hasil test negatif Covid-19 untuk warga Jurug maka perasaan was-was warga mulai hilang dan stigma negatif untuk warga tidak ada lagi. Demikian ditegaskan Camat Getasan Seno Wibowo kepada wartawan, Selasa (21/04/2020).

“Hasil rapid test untuk warga Jurug yang benar-benar negatif Covid-19, ini menjadikan perasaan was-was warga akan hilang. Selain itu, stigma negatif untuk warga Jurug yang diberikan warga desa lain harus hilang. Stigma negatif itu ditemukan warga di media sosial dan sempat membuat warga was-was dan pengaruh terhadap perekonomian warga Jurug,” ujar Seno Wibowo.

Baca juga:

Polres Salatiga Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenasah Covid-19, Sebanyak 45 Personil Menjadi Peserta

Menurutnya, sebagian besar warga Jurug adalah petani dan peternak, dengan adanya stigma negatif itu jelas mempengaruhi perekonomian di dusun tersebut. Khususnya, dengan tingkat pembelian hasil tani dari Dusun Jurug. Meskipun, hasil rapid test negatif, warga Dusun Jurug harus tetap melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari. Untuk pengecekan berkala akan dilakukan petugas dari Puskesmas Getasan. Terpenting, kepada seluruh warga Jurug untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah, seperti menghindari kerumunan massal, jaga makanan, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan jika keluar rumah harus memakai masker. (*)

Iklan