Iklan

Iklan

,

Iklan

Hari Pertama, Hendi Pantau Langsung PKM Kota Semarang

Senin, 27 April 2020, 21:35 WIB Last Updated 2020-04-27T21:13:42Z
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) diwilayah Mangkang

SEMARANG, harian7.com - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hari pertama di Kota Semarang ditandai dengan berdirinya 16 posko pemantauan di sejumlah tempat. 

Guna memastikan aturan PKM dapat berjalan dengan baik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah posko pemantauan salah satunya yang terletak pada wilayah Mangkang. 

Hendi mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukannya bersama jajaran Forkopimda Kota Semarang tidak semua kendaraan dengan nomor polisi luar kota merupakan pemudik. 

"Jumlah pemudik hari ini sudah jauh berkurang hanya 1 - 2 saja dengan plat nomor luar kota yang kemudian kita tanya untuk dicatat keterangannya dan tadi ada plat nomor D. kemudian mengaku warga Kendal yang kita cocokkan dengan KTP nya kita minta agar bisa langsung pulang setelah urusannya selesai di Kota Semarang,"ujarnya, Senin (27/4).

Menurutnya ada dua hal yang menjadi fokus pengecekannya selain pos pemantauan juga ada tempat usaha seperti pabrik. 

Adapun, lanjutnya, Pos Pemantauan Mangkang dipilih untuk menjadi sasaran pantauan karena pihaknya ingin memastikan petugas tegas dalam menegakkan PKM. Terutama penekanan pada SOP pemeriksaan pelintas dan siapa yang diperbolehkan memasuki wilayah Kota Semarang. 

Dia menambahkan untuk lokasi aktifitas usaha yang ditinjaunya antara lain PT. Phapros dan Kawasan Industri Wijaya Kusuma di Kota Semarang. Tinjauan ke dua lokasi tersebut dikarenakan, pabrik menjadi salah satu wilayah yang harus secara tertib mengikuti aturan PKM di Kota Semarang. 

"Saya minta tolong kepada Kepala APINDO untuk bisa menyampaikan ke anggotanya agar mulai mengatur jam kerja pegawai, tekankan SOP kesehatan seperti jaga jarak, masker, pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, atau cuci tangan, itu semua wajib hari ini,"tutur Hendi.

Editor : M.Nur

Iklan