Iklan

Iklan

,

Iklan

 


DD Dapat Digunakan Untuk Pencegahan Covid-19, Dispermades Kab Semarang: "Penggunaanya Harus Sesuai Prosedur dan Transparan"

Redaksi
Minggu, 12 April 2020, 09:50 WIB Last Updated 2020-04-12T03:32:15Z
Laporan: M.Nur

Ungaran,harian7.com - Dana desa yang ditransfer dari pemerintah pusat ke setiap desa di Indonesia, selain untuk program padat karya tunai, juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan menanganai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Semarang, Heru Purwantoro SSos MM, melalui Kabid Pemerintahan Desa Aris Setyawan, SSTP, MM saat di konfirmasi harian7.com, Sabtu, (11/4/2020) mengatakan, terkait penggunaan APBDes untuk penanganan Covid-19 agar dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang benar berdasarkan ketentuan Permendagri 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa dan petunjuk beberapa surat edaran khusus (SE Mendes, SE Mendagri dan SE Bupati Semarang) mengenai petunjuk penggunaan APBDes utk penanganan Covid 19.

"Pembahasan musdes kusus dalam rangka penggunaan APBDes untuk penanganan Covid 19 yang dilaksanakan oleh Kades harus melibatkan BPD dan perwakilan tokoh masyarakat, dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam  musdes khusus tersebut,"kata Aris.

Lebih lanjut Aris menjelaskan, penggunaan Dana Desa (DD) harus dialokasikan secara transparan,  disesuaikan dengan tingkat kebutuhan penanganan di masing-masing desa, tepat sasaran,  sesuai RAB yang telah ditetapkan dan memperhatikan ketentuan pajak yang berlaku sebagaimana mestinya untuk belanja barang/jasa.

"Agar dalam pelaksanaan kegiatannya untuk mengoptimalkan satgas Covid 19 di desa yang telah dibentuk dengan SK kades dan koordinasi secara berjenjang dengan gugus tugas di tingkat kecamatan dan Kabupaten, sehingga langkah-langkahnya dapat terkoordinir dengan baik,"jelas Aris.

Aris menambahkan, "Sinergitas kepala desa dan BPD serta seluruh komponen masyarakat lainnya di desa dalam mengawal pelaksanaannya sangat menentukan keberhasilan penanganan Covid 19 di Desa masing - masing,"pungkasnya.(*)

Iklan