Laporan: Choirul Amar - Tim
Ungaran,harian7.com - Buntut perilaku arogan di salah satu ruang staf Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, pada Selasa, (7/4/2020) lalu, yang dilakukan oleh oknum aparat berinisial S yang juga suami dari salah satu kepala desa di wilayah Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang sudah selesai dan keduanya sudah saling memaafkan. Demikian diungkapkan Camat Bringin, Bambang saat di konfirmasi harian7.com, melalui whatsaApp Sabtu, (11/4/2020).
"Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Alhamdulillah semua sudah terselesaikan dan keduanya sudaah saling memaafkan.. terimakasih atas perhatiannya,"kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang berharap adanya koordinasi yang baik dan bukan dengan emosi.
"Harapan kami mudah-mudahan ada koordinasi yang baik bukan emosi dan kemauan yang dikedepankan. pahami aturan tupoksi masing-masing,"ungkapnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, oknum aparat tersebut diduga tak terima setelah mendapat aduan dari istrinya seorang kades, sehingga memicu kesalah pahaman. Selanjut oknum aparat tersebut mendatangi kantor Kecamatan Bringin lalu berperilaku kasar dan sempat menggebrak meja sembari menujuk dan melontarkan kata-kata dengan nada tinggi. Sehingga saat kejadian tersebut menarik perhatian masyarakat yang sedang berada di lingkungan Kecamatan Bringin.
Sementara sampai berita ini diturunkan pihak kades dan suaminya yang berperilaku di Kantor Kecamatan Bringin belum bisa di konfirmasi.(*)
Berita sebelumnya:
Diduga Dipicu Salah Paham, Oknum Suami Kades Datangi Kantor Kecamatan Bringin Lalu Gebrak Meja
Ungaran,harian7.com - Buntut perilaku arogan di salah satu ruang staf Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, pada Selasa, (7/4/2020) lalu, yang dilakukan oleh oknum aparat berinisial S yang juga suami dari salah satu kepala desa di wilayah Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang sudah selesai dan keduanya sudah saling memaafkan. Demikian diungkapkan Camat Bringin, Bambang saat di konfirmasi harian7.com, melalui whatsaApp Sabtu, (11/4/2020).
"Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Alhamdulillah semua sudah terselesaikan dan keduanya sudaah saling memaafkan.. terimakasih atas perhatiannya,"kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang berharap adanya koordinasi yang baik dan bukan dengan emosi.
"Harapan kami mudah-mudahan ada koordinasi yang baik bukan emosi dan kemauan yang dikedepankan. pahami aturan tupoksi masing-masing,"ungkapnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, oknum aparat tersebut diduga tak terima setelah mendapat aduan dari istrinya seorang kades, sehingga memicu kesalah pahaman. Selanjut oknum aparat tersebut mendatangi kantor Kecamatan Bringin lalu berperilaku kasar dan sempat menggebrak meja sembari menujuk dan melontarkan kata-kata dengan nada tinggi. Sehingga saat kejadian tersebut menarik perhatian masyarakat yang sedang berada di lingkungan Kecamatan Bringin.
Sementara sampai berita ini diturunkan pihak kades dan suaminya yang berperilaku di Kantor Kecamatan Bringin belum bisa di konfirmasi.(*)
Berita sebelumnya:
Diduga Dipicu Salah Paham, Oknum Suami Kades Datangi Kantor Kecamatan Bringin Lalu Gebrak Meja