Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Warga Kepanjen, Nganjuk Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Selasa, 03 Maret 2020, 00:59 WIB Last Updated 2020-03-04T03:29:45Z
Nganjuk, Harian7.com - Warga Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Minggu, (01/03/2020) bergotong-royong membongkar dan merehab rumah Suwito (64) dan Yuliati (58) warga RT 02 RW 07 Desa Kepanjen yang sudah tidak layak huni.

Salah satu tetangga Suwito yang enggan namanya dikorankan menyatakan, pak Suwito kesehariannya bekerja sebagai buruh tani, hasilnya hanya cukup untuk makan, sehinga tidak mampu untuk memperbaiki rumah yang dihuninya.

"Rumah yang ditempati sangat  membahayakan, karena kondisinya sudah mau roboh, dan jika terjadi hujan lebat, keluarga pak Suwito menumpang berteduh di tetangganya, karena takut rumahnya roboh terkena terjangan hujan yang disertai angin kencang," katanya.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Kepanjen, Sugeng Purnomo menyatakan, sebenarnya untuk bedah rumah sudah kami anggarkan, tapi saya kira anggaran tersebut nggak cukup, sehingga kami minta bantuan ke warga.

"Alhamdulillah, bedah rumah tahun kemarin berhasil meski kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat harus iuran untuk mencukupi semua itu. Untuk rumah pak Wito ini, insyaallah tetap akan terealisasi," tegasnya.
,
Sebelum mencuat ke publik, lanjut Sugeng untuk bedah rumah pak Suwito ini, kami dari Pemdes jauh-jauh hari sudah menugaskan pamong blok.

"Kami juga sudah berkunjung dan berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat," ungkap Kades Kepanjen.

Jogo Boyo Desa Kepanjen juga turut menyatakan, jadi sebenarnya rumah pak Wito sudah dibongkar, tapi ya itu, apabila Pemdes dalam hal ini pak Kades dan Perangkat, RT, RW, BPD serta lembaga lain, jika disuruh menuruti permintaan pemilik rumah kami keberatan, namun jika pemilik rumah menurut sama kami, insyaallah terealisasi.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian terkena bencana, warga Desa Kepanjen kompak berbondong-bondong bergerak membantu proses pembongkaran rumah keluarga pak Wito," pungkasnya. (Ndra)

Iklan