Dalam acara tersebut beberapa prosesi akan dilakukan dan sebagai puncak acara menggelar pengajian yang akan di sampaikan okeh Hj. Ninik Mutmainah dari Kendal Jateng dengan Iringan Qasidah Irama Melayu (QASIMA).
Salah satu tokoh masyarakat setempat H. Suyoto Hartono (57) menyampaikan bahwa tradisi Rejepan dan Khaul Cikal bakal ahli kubur sudah menjadi acara rutin oleh masyarakat Dusun Bowongan.
" Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh warga dengan diawali bersih - bersih makam (berseh), membersihkan ruas jalan, bangunan serta melakukan Selamatan dan membaca Sholawat Nariyah pada besok Jumat malam, lalu sabtu pagi melakukan Kenduri dan makan bersama dilanjutkan Ziarah kubur, sebagai puncak acaranya menggelar pengajian Akbar dan hiburan," tuturnya.
Sementara sesepuh Dusun, Sumadi (70) menjelaskan bahwa tradisi seperti ini sudah turun temurun sejak jaman dulu, adapun prosesi rejepan di Dusun Bowongan ini ditandai dengan mengadakan sesaji berupa ancakan yang berisi aneka hasil polowijo, Dedaunan, daging kambing dan sapi berupa potongan kaki, kepala, isi perut yang biasa disebut (Sekupat) maupun perlengkapan makan seperti nasi tumpeng kecil beserta lauk Pauk daging dan telur ayam, air minum, uang koin (Wajib) yang akan ditaruh di perempatan jalan, bangunan bersejarah maupun sumber mata air yang biasa diambil oleh warga.
" Ini Sebagai wujud rasa syukur kami atas keselamatan, limpahan rizki dan kesuksesan yang telah kami terima dari Tuhan YME. selain itu ini adalah bukti Bhakti kami kepada para pendahulu yang telah menciptakan Dusun ini," paparnya.
Kami meneruskan tradisi warisan para leluhur, dan ini adalah suatu kekayaan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan keberlangsungannya. Pungkasnya. (Ady Prasetyo)
