Iklan

Iklan

,

Iklan

Terkait Merebaknya Virus Corona (Covid-19), Rapat Dengar Pendapat DPRD Dengan Kepala Daerah Ditundai

Redaksi
Senin, 16 Maret 2020, 23:09 WIB Last Updated 2020-03-16T16:09:03Z
Dance Ishak Palit MSi, Ketua DPRD Kota Salatiga.
SALATIGA, harian7.com – Dalam rangka pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan menimbulkan dampak keadaan tertentu serta adanya kesepakatan langkah cepat, tepat, focus, terpadu antar jajaran pemerintahan di Salatiga. Kami mohon Rapat Dengar Pendapat DPRD Kota Salatiga dengan Kepala Daerah beserta perangkat daerah di lingkungan Pemkot Salatiga dan Paguyuban Pasar Rejosari untuk membahas rencana tindak lanjut Revitalisasi Pasar Rejosari. Rapat itu sedianya dilaksanakan Senin (16/03/2020) pukul 09.00 wib, akhirnya ditunda sementara waktu dan akan diagendakan kembali pada kesempatan lain.  Demikian isi surat dengan nomor : 170/108/103, tertanggal 16 Maret 2020, perihal Permohonan Penundaan Pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat DPRD. Surat tersebut dikirimkan kepada Ketua DPRD Kota Salatiga, yang ditandatangani Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM.

          Menanggapi adanya penundaan ini, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit MSi menyatakan bahwa benar untuk rapat dengar pendapat terkait dengan Revitalisasi Pasar Rejosari ditunda. Penundaan ini telah sesuai dengan aturan, karena sudah dirapat paripurakan DPRD Kota Salatiga dan telah disetujui. Selain itu, bukan hanya rapat dengar pendapat itu yang ditunda namun kegiatan DPRD Salatiga seperti menerima kunjungan kerja juga distop atau tidak menerimanya. Bahkan, tidak ada kegiatan kunjungan kerja DPRD keluar.

          “Untuk rapat dengar pendapat tersebut benar kita tunda. Pasalnya, kita ini masih konsentrasi terhadap penanganan virus Corona dan termasuk dampak-dampaknya. Seperti dampak ekonomi dan pendidikan. Sebagai contohnya, untuk pendidikan walaupun web ruang guru itu gratis, namun apakah semua anak diidik atau murid sekolah dapat mengaksesnya. Dan sekarang juga, apakah sudah ada sterilisasi untuk sekolah-sekolah,” jelas Dance Ishak palit MSi kepada harian7.com, Senin (16/03/2020).

          Disamping itu, pihaknya melalui Komisi A DPRD Salatiga juga melaksanakan pengecekan RSUD Salatiga terkait dengan kesiapannya menghadapi pasien terkena virus Corona. Masalahnya, dari informasi yang diperoleh, bahwa alat pelindung hingga sekaraang sudah habis. Dan juga, bagaimana persiapan handsanitizer. Ini menjadi bagian penting untuk segera diketahui dan Komisi A DPRD Salatiga siap melakukan pantauan langsung ke rumah sakit-rumah sakit di Salatiga.

          “Jadi penundaan rapat dengan pendapat dengan kepala daerah yang sedianya ita gelar Senin (16/03/2020) ini, benar kita tunda. Dan penundaan ini telah sesuai dengan mekanisme atau aturan DPRD,” tandas Dance. (Heru Santoso)

Iklan