Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Sempat Mati Suri, PSISa Salatiga Kembali Bangkit dan Memantabkan Langkah Untuk Menuju Liga 3 PSSI Jateng

Redaksi
Minggu, 15 Maret 2020, 22:22 WIB Last Updated 2020-03-15T15:22:32Z
Berjabat tangan usai penandatanganan kontrak.
Salatiga,harian7.com - Meskipun sempat vakum selama beberapa tahun tak menyurutkan niat PSISa Salatiga. Pasalnya tim kebanggaan warga Salatiga tersebut telah memantapkan langkahnya untuk menuju Liga 3 PSSI Jawa Tengah. Selain itu PSISa Salatiga, juga telah menujuk pelatih untuk siap berlaga pada kompetisi tahun 2020.

"Untuk pelatih  kepala ditunjuk Trimur Vedhyanto. Sedangkan untuk asisten pelatih dipercayakan kepada Nugroho Andryanto dan Devtendy Yunianto,"kata Manajer PSISa Salatiga, Hartoko Budhiono, usai penandatanganan kontrak di Aula PDAM Salatiga, Minggu (15/3/2020).

Selain itu, kata Hartoko, PSISa Salatiga juga sudah memiliki Direktur Teknik, bernama Andreas Tri Widagdo. Maka dalam kompetisi 2020 nanti ia  berharap adanya dukungan penuh dari para pecinta sepak bola dan suporter di Kota Salatiga,  agar nantinya PSISa dapat berbicara banyak dalam kompetisi Liga 3 dan bisa meraih prestasi sesuai target.

"Untuk target, kami tetapkan secara bertahap. Semoga bisa berprestasi dan membanggakan masyarakat Salatiga. Sedangkan untuk tahap awal, PSISa akan melakukan seleksi pemain pada 20-23 Maret 2020, untuk pemain lokal Salatiga. Sementara pemain dari luar daerah, digelar pada 24-27 Maret 2020,"ungkapnya.

Sementara AIPTU Joko Prasetyo SH salah satu pemain dari klub PS POP Monas mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas semangat dan kegigihan PSISa Salatiga, dalam memperjuangkan  sepak bola di Salatiga agar tetap berkibar.

"Saya sangat mengapresiasi atas kegigihan teman-teman PSISa. Meski sempat vakum kurang lebih 10 tahun, tak menyurutkan semangatnya demi Kota Salatiga ini,"ungkap bapak dua anak ini saat dikonfirmasi harian7.com.

Ditambahkan AIPTU Joko, demi membangkitkan PSISa Salatiga yang boleh dibilang sempat mati suri, para personilnya rela menggalang dana secara swadaya dan tanpa ada suntikan dana dari APBD Salatiga.

"Ya intinya kita saling suport walau tanpa adanya suntikan anggaran APBD. Namun demi Salatiga, kita berkomitmen akan terus kibarkan PSISa Salatiga,"tambahnya.

"Alasan kita untuk berkomitmen, karena di Salatiga ini banyak bibit pemain ber bakat dan besar harapan nantinya bisa melahirkan pemain unggul. Sebelumnya juga telah banyak melahirkan para pemain Tim Nas,"tandasnya.

Sementara itu, Pelatih kepala PSISa Salatiga, Trimur Vedhayanto mengungkapkan, ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk membawa PSISa berprestasi dan meraih target.

"Alhamdulillah, saat ini dukungan dari suporter dan masyarakat Salatiga sangat besar. Dengan kekompakan semua elemen, saya yakin PSISa akan bangkit,''paparnya.(M.Nur)

Iklan