Petugas Samsat 1 Semarang saat memberikan sosialisasi pencegahan virus corona kepada Masyarakat |
Setiap wajib pajak diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas di depan pintu masuk. Selain itu, Samsat juga menyediakan cairan antiseptik bagi sebagai peganti cuci tangan. Selain untuk petugas, cairan itu juga bisa digunakan oleh masyarakat atau wajib pajak yang datang ke Samsat.
Pamin Samsat Kota Semarang 1 Iptu M Gargarin Friyandi mengatakan kegiatan itu sesuai arahan pimpinan untuk mengantisipasi virus korona yang akhir-akhir ini merebak di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, penyediaan cairan antiseptik cuci tangan untuk antisipasi virus korona dan menjaga kebersihan serta kesehatan.
"Kami menghimbau kepada para wajib pajak yang ke Samsat bisa memanfaatkan pelayanan ini,"ujarnya.
Dia menuturkan Pihaknya memberikan pengertian juga kepada masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, menggunakan masker apabila batuk atau pilek.
"Termasuk juga membiasakan makan sayur dan buah, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Ini (pelayanan) kami lakukan untuk mengantisipasi adanya virus korona,"tutur Gargarin.
Sejumlah wajib pajak mengaku terkejut adanya pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas. Namun, mereka mengapresiasi kegiatan itu sebagai antisipasi merebaknya virus korona.
''Kaget juga awalnya kok diperiksa suhu tubuh, tetapi setelah mendapat penjelasan petugas, saya jadi paham. Ini baik sebagai bentuk pelayanan Samsat kepada masyarakat,"ujar Dadik warga Gunungpati yang akan membayar pajak sepeda motor.
Sementara itu Bambang warga Plamongansari, Pedurungan mengatakan tidak masalah kalau diperiksa suhu tubuhnya.
Sebab,lanjutnya, hal itu untuk antisipasi virus korona. Selain itu, dia juga memanfaatkan cairan antiseptik untuk cuci tangan.
"Bagus juga antisipasi pihak Samsat, jadi warga bisa aman dari virus korona,"tutur Bambang.
Editor : M.Nur