Dojo Schreuder Salatiga saat menerima hadiah dalam kategori debutan, sebagai juara umum kedua. |
Selain itu, untuk Kategori Khusus atau Debutan, atlet karate Dojo Schreuder meraih Juara Umum Kedua, dengan perolehan medali adalah 4 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Demikian dikatakan Puspa Aprilia, Manager Dojo Schreuder Salatiga kepada harian7.com, Senin (9/3/2020).
"Khusunya kelas atau kategori debutan ini dapat diartikan sebagai kategori dibawah yunior. Dengan kata lain, mereka atlet yang baru pertama kali bertanding. Dalam ajang tersebut, Dojo Schreuder mengirimkan atletnya sebanyak 38 atlet," jelas Puspa Aprilia.
Menurutnya, di kategori umum ini Dojo Schreuder berada dibawah Renzo Papua, Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Forki Lampung, Dalem Bandung, Dojo KKI Jabar, Garuda Karate Club Jepara dan urutan ke tujuh adalah Dojo Schreuder Salatiga.
Sedangkan, pada kategori debutan, berada dibawah Yon Armed 12 Kostrad Ngawi (Jatim) yang mengumpulkan medali sebanyak 5 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Urutan kedua adalah Dojo. Schreuder Salatiga dengan 4 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Mereka semua didampingi dua pelatih, Imam Tauhid dan Puspita Gustin.
"Meski masuk dalam kategori debutan, ternyata atlet karate Dojo Schreuder bisa bersaing dan akhirnya menjadi juara umum kedua. Terus terang kami bangga dengan semangat bertanding dari anak-anak, terima kasih anak-anakku dan teruslah semangat," tandas Puspa.
Ditanyakan, program jangka pendek setelah mengikuti Akmil Open Championship 2029 ini, Puspa mengaku sedang mempersiapkan atletnya untuk mengikuti Kejurprov Karate dan Kejurprov Wushu tingkat Jateng pada bulan April 2020. Lalu, disusul Popda Jateng. (Heru Santoso).