Mayat korban saat dievakuasi. |
Kapolsek Tegalrejo AKP Haris Gunardi mengatakan, mayat korban kali pertama diketahui oleh Mita Sari Listianingsih (23) tetangga korban sewaktu sedang berada di kebun untuk mencari kayu bakar bersama salah satu keluarganya.
" Mayat korban kali pertama di ketahui oleh warga yang sedang mencari kayu bakar,"kata Kapolsek.
Karena tidak berani mendekati mayat tersebut, kemudian memanggil warga yang ada disekitarnya. Adanya temuan mayat tersebut sontak mengagetkan warga setempat dan selanjutnya warga lapor ke Mapolsek Tegalrejo Polres Magelang Polda Jateng.
" Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Team Medis bahwa korban gantung diri di pohon kopi berketinggian 2,5 meter dengan menggunakan tali plastik dengan posisi kaki menyentuh tanah dan Mayat dalam kondisi menjulurkan lidah,"jelas Kapolsek, selaku memimpin saat TKP bersama beberapa Anggota dan tim medis dari Puskesmas Tegalrejo.
Jasad korban saat ditemukan memakai celan jeans warna biru merk lois, jemper warna biru bertuliskan Ripcurl. Lelaki dengan tinggi badan 162 cm berambut hitam lurus tersebut, dari hasil pemeriksaan tim medis dinyatakan murni gantung diri karena tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
"Atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan, yang selanjutnya korban di makamkan di TPU Ds. Mangunrejo,"Pungkas Kapolsek. (Ady Prasetyo)