 |
| Petugas saat memeriksa jenazah korban gantung diri. |
Penemuan mayat tersebut sempat menggemparkan warga sekitar. Mendapati laporan dari masyarakat anggota jajaran Polsek Kemangkon bersama tim Inafis Polres Purbalingga mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah (TKP) dan pemeriksaan.
Dilokasi kejadian petugas meminta keterangan sejumlah saksi dan selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh dokter dan tim medis dari Puskesmas Kemangkon.
Kapolsek Kemangkon AKP Totok Nuryanto mengatakan, korban meninggal akibat gantung diri seorang perempuan berinisial Ng (46) warga Kecamatan Kemangkon. Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saat itu, suaminya memanggil korban karena mendengar suara anaknya menangis. Karena tidak ada jawaban, suaminya hendak mendekati anak yang menangis namun justru mendapati istrinya sudah tergantung di ruang tamu,”katanya.
Dijelaskan kapolsek, saat mendapati korban tergantung, anaknya yang melihat kemudian berteriak meminta tolong. Warga kemudian berdatangan dan kemudian menurunkan korban. Karena kondisinya masih hangat kemudian korban dibawa ke rumah sakit.
“Sesampainya di rumah sakit diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. Kemudian jenazah korban dibawa kembali ke rumahnya kemudian peristiwa dilaporkan ke perangkat desa dan polisi,”jelas kapolsek.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama dr. Dian Pratama dari Puskesmas Kemangkon. Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Pada jenazah korban, ditemukan ciri khas gantung diri.
“Tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi motif bunuh diri berlatar belakang masalah ekonomi,” ucapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan pihak kepolisian dan diterima oleh perwakilan keluarga korban.(Tin/rls/hms)
