Iklan

Iklan

,

Iklan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Desa Boto Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Redaksi
Rabu, 25 Maret 2020, 23:28 WIB Last Updated 2020-03-25T16:32:19Z
Ungaran,harian7.com - Virus Corona mulai merebak di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk juga di Jawa Tengah. Untuk itu semua masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan.

Salah satunya di Desa Boto,  seluruh elemen masyarakat yang dipelopori pemerintah Desa Boto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus Corona, Rabu (25/03/2020).

"Penyemprotan disinfektan dalam rangka untuk meminimalisir pencegahan penyebaran Covid-19,"kata Kepala Desa Bancak Sjaichul Hadi, S.Pt., kepada harian7.com, (25/03/2020) malam.

Adapun yang di semprot disinfektan secara serentak yakni ditempat - tempat Fasilitas Umum se - Desa Boto diantaranya, kantor desa, sarana olahraga desa, Masjid dan Mushola se-Desa Boto (7 Dusun), Madrasah Diniyah, SD N 1 Boto (1 dan 2), TK dan PAUD Wiyata Siwi Boto, BRI KCP Boto dan ATM, KSU BMT Arafah Kec. Bancak,  ATM Bank Jateng di Krasak Boto dan KUA Bancak.

"Penyemprotan tersebut sebagai bentuk bersama-sama kita cegah Covid 19, dengan ikhtiar, doa dan tawakal," tutur Sjaichul Hadi, yang juga sebagai Sekretaris Paguyuban Kepala Desa se-Kec. Bancak.

Berbagai kegiatan ditunda

Ditambahkan Sjaichul Hadi, selain dilakukan penyemprotan juga berbagai agenda di Desa Boto di tunda. Hal tersebut menindaklanjuti surat Camat Bancak, Bupati Semarang dan Gubernur Jawa Tengah tentang peningkatan kewaspadaan risiko penularan Covid 19 dan hasil musyawarah desa dan panitia dari masing-masing kegiatan tersebut serta koordinasi dengan Forkompincam Bancak.

Dijelaskan Sjaichul Hadi, adapun beberapa kegiatan yang ditunda adalah:

1. Pengajian sekaligus tasyakuran peresmian Mushola Khoirul Amal Dusun Boto Ds. Boto pada Sabtu, 21-3-2020 pukul 19.30 WIB.

2. Pengajian Akbar memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Dusun Penggung Ds. Boto dengan Pembicara KH. Ahmad Muwafiq, pada : Jum'at, 27-3-2020 pukul 13.00 WIB.

3. Kegiatan Live in di Desa Boto oleh Mahasiswa UKSW Salatiga (65 orang) pada : 27-28 Maret 2020.

4. Kegiatan Live in di Desa Boto oleh Mahasiswa Fakultas Hukum UKSW Salatiga (50 orang) pada : 12-14 April 2020.

Hasil rapat terbatas

Sedangkan dari hasil Rapat terbatas Pencegahan Penyebaran Covid 19 Tingkat Kec. Bancak, oleh Camat Bancak dan Kepala Desa se-Kec Bancak / yang mewakili, diputuskan.

1. Nyawa masyarakat lebih utama yang harus dilindungi dan diayomi (Selamatkan Keluarga dan Masyarakat).

2. Tunda atau hindari Kegiatan/ Rapat / Pertemuan yang menghadirkan banyak orang. Untuk peribadatan  mengikuti Fatwa MUI No. 14 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020.

3. Segera dilakukan sterilisasi / disinfeksi mandiri dengan menggunakan spray gendong di Masjid, Kantor Desa / Balai Desa, Sekolahan dsb. dengan menggunakan Bayclin plus Air (1 liter Bayclin : 9 liter Air) serentak pada Rabu, 25-3-2020 jam 09.00 WIB. Gunakan APD seperlunya bagi petugas.

4. Lakukan sosial distancing, termasuk seluruh kegiatan sekolah dan madrasah atau sejenisnya dilakukan di rumah masing2 selama 14 hari atau dapat diperpanjang sesuai kondisi sesuai surat edaran Bupati Semarang No. 440/000974/2020  tanggal 14-3-2020.

5. Setiap Kantor Desa dan Fasilitas Umum menyediakan tempat cuci tangan khusus dengan sabun dan handsanitizer.
6. Pelayanan Desa tetap berjalan dan memperhatikan keadaan.

7. Lakukan Pemantauan Terhadap Orang / Penduduk yang Pulang Kampung / Selepas Bepergian dari Zona Merah Covid 19 (Luar Negeri dan Kota tertentu seperti Jakarta, Bogor, Bali, Solo, Semarang dsb.). Kordinasi Kepala Desa dengan Bidan Desa atau petugas dari Puskesmas Bancak.(M.Nur)

Iklan