Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Merebaknya Virus Corona, Jumlah Penumpang Bus Solo - Semarang Turun 75% Hingga 85%

Redaksi
Senin, 23 Maret 2020, 18:29 WIB Last Updated 2020-03-23T11:29:35Z
Kondisi terminal Tingkir Salatiga yang nampak sepi.
SALATIGA, harian7.com - Merebaknya penyebaran virus Corona sekarang ini mengakibatkan segala bisnis/usaha menjadi "lesu dan terpuruk". Salah satunya adalah bisnis angkutan umum. Bukan hanya angkutan umum pedesaan namun juga angkutan umum antar kota antar provinsi.

Ahmadi (48) salah seorang pengemudi bus Patas jurusan Solo - Semarang mengatakan, bahwa dengan merebaknya penyebaran virus Corona itu menjadikan penurunan jumlah penumpang. Hal ini karena adanya rasa ketakutan untuk bepergian dengan naik bus. Sejak sepekan ini, penurunan penumpang mencapai 75% hingga 85% dibandingkan sebelum munculnya virus Corona itu.

"Penurunan jumlah penumpang itu terjadi sejak sepekan ini, atau sejak virus Corona mulai merebak penyebarannya. Biasanya perjalanan dari terminal Solo ke Semarang itu selalu penuh, namun akhir-akhir ini bisa mengangkut separonya saja sudah bagus. Bahkan, sering sampai Semarang itu hanya tinggal beberapa penumpang saja," ujar Ahmadi kepada harian7.com, ketika ditemui di terminal Tingkir Salatiga, Senin (23/03/2020) siang.

Selain itu, hampir tiap PO bus tidak semuanya mengeluarkan armadanya.  Rata-rata maksimal juga hanya separo jumlah bus yang dimilikinya yang operasional. Dari sini jelas pendapatan pasti mengalami penurunan. Selain itu, banyak pengemudi dan kru yang juga istirahat di garasi atau rumah.

"Penurunan jumlah penumpang ini merata, hampir semua PO mengalaminya. Bahkan, untuk uang setoran per hari saja jauh dari target. Beruntung, "sang majikan" bisa memahami permasalahan ini. Dan sekali lagi ini dialami oleh semua pengusaha angkutan umum," kata Trisno (44) dan Daryoto (50) keduanya pengemudi bus dari PO berbeda kepada harian7.com.

Sementara itu, sejumlah agen tiket bus di Terminal Tingkir juga mengeluhkan ada penurunan jumlah konsumen dalam pembelian tiket. Dan ini terjadi hampir merata disemua agen tiket.

"Kalau ditanya apakah dengan munculnya virus Corona ini berpengaruh dengan tingkat permintaan atau penjualan tiket bus, jawab saya jelas berpengaruh. Bahkan, sejak beberapa hari ini mengalami penurunan drastis. Harapannya,virus Corona ini segera hilang dan masyarakat kembali bisa beraktifitas seperti sebelumnya. Dan, penjualan tiket bus akan kembali stabil," ujar Pak No, demikian minta namanya disebut saat ditemui harian7.com di Terminal Tingkir Salatiga.(*)

Laporan: Heru Santoso
Editor: M.Nur

Iklan