 |
| Bupati Klaten, Sri Mulyani saat memimpin penyemperotan massal. |
Seperti release diterima harian7.com, tepat pukul 08.30 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan Apel Siaga Penanganan Covid-19, di halaman Sunan Pandanaran Klaten, yang disiarkan langsung melalui RSPD Klaten, bupati memberikan aba-aba. Begitu mendapat perintah, sejumlah relawan Klaten mulai dari PMI, SAR, BPBD, Orari, Satpol PP, TNI-Polri, Damkar Klaten, Pramuka Ubaloka, pemerintah kecamatan, desa, dan berbagai relawan lainnya, langsung bergerak bahu-membahu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 26 kecamatan.
Saat memantau penyemprotan pada sejumlah tempat seperti GKJ Jonggrangan, dan Kantor Desa Jonggrangan, Klaten Utara. Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan, sasaran penyemprotan adalah tempat ibadah, balai warga, kantor desa dan kecamatan, serta berbagai fasilitas yang kerap digunakan oleh publik.
“Ini (penyemprotan disinfektan) adalah kegiatan lanjutan yang kemarin kami Pemkab Klaten bersama dengan para relawan. Bedanya hari ini dilakukan serempak di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di Klaten. Ini bukti bahwa Pemkab Klaten bersungguh-sungguh melawan Corona,"kata Bupati.
Lebih lanjut Sri Mulyani berharap, "Dengan dilakukannya penyemprotan secara serentak ini, semoga masyarakat Klaten tetap aman, tetap nyaman, sehat, dijauhkan dari virus corona dan penyakit lainnya,” harapnya.
Sri Mulyani berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga Pola Hidup Besih dan Sehat (PHBS) dan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, berolahraga secara teratur, dan berjemur maksimal 15 menit di bawah sinar matahari pagi. Dia juga mengajak warga untuk selalu berdoa.
“Tentunya mari kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar seluruh warga masyarakat Kabupaten Klaten dan Indonesia dijauhkan dari segala bahaya, bencana, dan penyakit khususnya virus Corona atau Covid-19,”pesan Sri Mulyani.
Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Rakyat dan Pelayanan Desa Jonggrangan, Erni Yudiyanti menjelaskan, pihaknya telah memberikan edukasi dan sosialisasi pelaksanaan PHBS kepada warganya, dengan didukung oleh Puskesmas, Dinas Kesehatan, hingga ke masing-masing RT dan RW. Bahkan, desa Jonggrangan telah membentuk relawan yang siap mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di daerahnya.
“Begitu ada arahan dari Pemkab Klaten dan Kecamatan, kami langsung laksanakan dan himbau masyarakat. Seperti kemarin waktu ada hajatan di desa ini, kami juga lakukan penyemprotan dan sampaikan himbauan mengenai PHBS, tidak bersalaman dan menjaga jarak. Kemarin di masjid juga sudah kami lakukan penyemprotan, dan kami minta untuk menggulung karpet. Jadi para jemaah membawa perlengkapan sholat sendiri,” tutur Erni Yudiyanti. (Din/rls/JP/BS/Hms)
