 |
| Polisi dan petugas kesehatan saat mengecek kondisi korban yang tewas membusuk. |
Keterangan yang dihimpun harian7.com dari lokasi penemuan menyebutkan, bahwa penemuan mayat ini berawal dari Toni Hudiantoro (54) warga Tambakboyo RT 07 RW 01 Kel Tambakboyo Kec Ambarawa Kab Semarang sedang melintas di sekitar lokasi penemuan. Saat itu saksi menculium bau busuk yang menyengat, laku mendekati rumah dan ternyata baunya semakin menyengat.
Kemudian, saksi yang curiga dengan bau busuk itu melaporkan kepada Ketua RT 07 RW 01 Tambakboyo, Ariyanto (47). Lalu, keduanya mendatangi rumah yang tertutup dan terkunci dari dalam itu. Dengan dibantu warga sekitar akhirnya berhasil masuk rumah dan mendapati ada sosok laki-laki yang telah terbujur kaku dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
"Setelah benar ada mayat di dalam rumah, langsung melaporkannya ke Polsek Ambarawa. Sejumlah petugas dari Polsek Ambarawa langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan mengevakuasinya untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Ambarawa," kata Ariyanto.
Ditambahkan Ariyanto, bahwa selama korban tunggal di Tambakboyo ini, sangat jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Selain itu, korban juga belum pindah alamat dan di rumah itu, tinggal sendirian karena memang tidak beristri dan anak.
Sementara, dari keterangan Sunarni (51) petugas kesehatan PKD Tambakboyo, bahwa korban tewas diduga karena sakit. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Korban diperkirakan tewas sudah 12 hari karena kondisi kondisi tubuhnya sudah mengeluarkan belatung.
Kapolsek Ambarawa Iptu Komang Karisma melalui Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi S membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki yang kondisinya sudah membusuk. Kini mayat tersebut berada di kamar mayat RSUD Ambarawa. (Arie Budi / Heru Santoso).
Baca juga:
Denpom IV-5 Semarang Lakukan Ops Gaktib Pada Pendam IV/Diponegoro
