Acara yang dilaksanakan Rabu, (19/02/2020) di Favehotel Cilacap dihadiri Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, unsur Forkopimda, para tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat, media, dan stakeholder lainnya.
General Manager PT SBI Cilacap Edi Sarwono dalam sambutanya menyatakan beberapa program yang telah dikerjakan pada tahun 2019, juga program unggulan yang akan digarap pada tahun 2020 ini.
"Program CSR yang digarap PT SBI yang telah dikerjakan, terdiri dari berbagai sektor meliputi bidang pemberdayaan masyarakat, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang olahraga, bidang kesenian, bidang sosial, bidang lingkungan, dan lain-lain yang telah dikerjakan dengan baik dan memuaskan di tahun 2019," katanya.
Memasuki tahun 2020, menurutnya PT SBI (Tbk) mendapat tugas yang lebih menantang, terkait pengelolaan lingkungan baik di sekitar pabrik maupun di lokasi tambang.
"Program unggulannya adalah mengelola sampah yang diwujudkan dengan sistem RDF, dan merupakan yang pertama di Indonesia," tandas Edi.
Jadi, imbuhnya tahun ini kita fokus pada pengolahan sampah, dimana proyek RDF ini dapat mengubah sampah rumah tangga di sekitar kita yang nantinya dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.
"Dampak positifnya, masyarakat akan memperoleh manfaat berupa lingkungan yang bersih dan tetap lestari serta terbebas dari limbah," tegas Edi.
Sementara, Kusdiharta, Manager Community Relations SBI Cilacap merasa bersyukur, dan mengucapkan terimakasih atas kerja sama, sinergi dan kolaborasi yang baik antara kami, masyarakat, dan pemerintah dalam bersama-sama menjalankan program pengembangan masyarakat di sekitar operasional pabrik kami. "Banyak hal yang sudah kita capai dan akan terus kita lanjutkan," ujarnya.
Beberapa capaian kinerja CSR atau pengembangan masyarakat pada tahun 2019, diantaranya meluluskan 60 pemuda siap kerja dengan pelatihan las, mengembangkan 30 kios kuliner di pusat kuliner Damarjati , pembentukan bank sampah untuk 400 warga di RW 10 Kelurahan Karangtalun, pengembangan objek wisata Makuta Tirta bersamaan dengan terbentuknya usaha dagang masyarakat, termasuk batik mangrove.
Pilar pendidikan, menyalurkan 530 paket beasiswa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA.
Bidang infrastruktur, pembangunan jalan-jalan beton dan rehab rumah tidak layak H
huni (RTLH), renovasi dan pembangunan musholla dan masjid, pengeboran air untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
Bidang lingkungan, menghijaukan lahan bekas tambang batu kapur seluas 3 hektar, ini menambah luas lahan yang dihijaukan di Nusakambangan menjadi lebih dari 54 hektar. Menanam pohon mangrove bersama warga dan LSM.
Kegiatan FKM yang mengambil tema Berani Berubah Lebih Baik ini dipimpin moderator dari Bappelitbangda Kabupaten Cilacap Drs Aris Sunarya MSi, dengan narasumber diantaranya Ambar, Ny Ratika, dan Sarto Sudiro dari PT SBI (Tbk).
Pasilog Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Sueb mengapresiasi berbagai program PT SBI yang telah terbukti mampu menyejahterakan masyarakat.
Selama kurun waktu tahun 2019 PT SBI telah banyak bekerja sama dengan seluruh elemen termasuk di dalamnya TNI terkait pembangunan daerah.
"Di antara kerja sama yang telah dilakukan adalah bidang pembangunan rumah tidak layak huni ( RTLH ) bagi warga kurang mampu, dan juga penyaluran air bersih untuk warga yang terdampak bencana kekeringan. Kita berharap PT SBI terus bersinergi untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cilacap," kata Sueb. (*)
