Iklan

Iklan

,

Iklan

Tabrak Kerbau Tak Bertuan, Ambulance Puskesmas Buki Membawa Jenazah Ringsek

Redaksi
Minggu, 16 Februari 2020, 15:18 WIB Last Updated 2020-02-16T08:27:50Z
Kondisi ambulance usai tabrak kerbau.
Kep.Selayar,harian7.com - Persoalan ternak liar tak bertuan yang telah acap kali menjadi bahan perbincangan dan sorotan di  media sosial facebook, hari ini, Minggu, (16/2/2020), kembali menjadi pemicu laka lantas yang terjadi di jembatan Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.

Sebuah armada mobil ambulance milik Puskesmas Buki bermuatan jenazah, ringsek usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh kerbau liar tak bertuan yang kerap bergentayangan di jalan raya.

Armada mobil ambulance melaju dari arah kota Benteng dan rencananya akan menuju ke Dusun Bontonumpa untuk mengantar jenazah yang bary dijemput dari RSUD KH. Haiyung, Benteng.

Akibat kecelakaan tersebut,  jenazah beserta rombongan keluarga yang berada di mobil ambulance terpaksa dievakuasi dengan menumpangi armada mobil pick up untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Dusun Bontonumpa.

Beberapa hari sebelumnya, persolalan ternak liar, sempat disorot oleh salah seorang netizen yang merasa gerah melihat kambing tak bertuan, keluar masuk, pekarangan rumah dan memakan tanaman warga.

Kepala bidang Trantibun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Eka Putera Rindam yang dikonfirmasi harian7.com, Minggu, (16/2/2020) membenarkan kejadian laka lantas, di area Jembatan Tulang yang disebabkan oleh kerbau liar tak bertuan.

Andi Eka menuturkan, hal ini sudah dibahas dan dikoordinasikan dengan sejumlah camat."Saya selaku, Kabid Trantibum merasa prihatin, dengan masih cenderung rendahnya kesadaran masyarakat dan atau pemilik ternak, akan dampak dan sisi negatif yang akan ditimbulkan  saat ternak bekeliaran tanpa pengawasan,"ungkapnya.

Ditambahkan Andi Eka,"Selain dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, ternak liar juga berpotensi merusak tanaman waga," pungkasnya.

Laporan: Fadly Syarif
Kontributor harian7.com Kep Selayar

Iklan