Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ratusan Pemandu Lagu (PL) Rutin Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di Komplek Karaoke Sarirejo

Redaksi
Selasa, 11 Februari 2020, 21:59 WIB Last Updated 2020-02-11T14:59:35Z
Beberapa Pemandu Lagu (PK) atau Lady Escort (LC) saat mendaftar untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
SALATIGA, harian7.com - Ratusan perempuan yang sebagian besar masih muda-muda mengikuti pemeriksaan kesehatan di komplek Sarirejo RW 09, Kota Salatiga, Selasa (11/2/2020) siang.

Dalam pemeriksaan kesehatan itu, para LC atau PL lebih dulu melakukan pendaftaran dan dimintai keterangan seputar apa keluhannya. Selanjutnya, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan yang ditangani Tim Medis dari Puskesmas Sidorejo. Mereka mengaku melakukan pemeriksaan ini, karena sadar akan efek jangka panjangnya.

"Kami senang dan tidak merasa terpaksa melakukan pemeriksaan kesehatan ini. Dengan rutin periksa kesehatan ini, jelas akan terjaga kesehatan tubuhnya. Saya rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan tiap Selasa dan Kamis di komplek karaoke Sarirejo RW 09 ini. Sekali lagi, kami tidak merasa terpaksa melakukannya ini," terang Mella (21), Ririn (24) dan Tias (22), ketiganya berprofesi sebagai LC/PL kepada harian7.com, Selasa (11/2/2020).

Sementara, Manager Program LSM Tegar, Alfred Lehurliana menyatakan, bahwa pemeriksaan kesehatan yang digelar secara rutin tiap hari Selasa dan Kamis ini, telah berjalan bertahun-tahun. Bahkan, setiap tahunnya selalu bertambah jumlah pemandu lagu (PL) yang memeriksakan kesehatannya.

"Pemeriksaan kesehatan ini rutin kita lakukan karena ini merupakan program nasional terkait dengan perkembangan terjangkitnya HIV/AIDS. Di Sarirejo ini, pemeriksaan yang dilakukan adalah IMS (Infeksi Menular Seksual). Dari pemeriksaan kesehatan secara rutin maka akan mudah terdeteksi apakah terjangkit HIV/AIDS ataukah tidak," jelas Alfred kepada harian7.com, disela mengawasi para LC yang akan periksa kesehatan, di komplek Sarirejo, Selasa (11/2/2020).

Ditambahkan, LSM Tegar ini sifatnya menjembatani pemerintah dengan membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi para pemandu lagu (PL) khususnya. Dan ini sebagai bentuk kepeduliannya yang tidak bisa ditinggalkan. Ini sifatnya sosial.

"Hingga sekarang jika seseorang terjangkit HIV/AIDS maka belum ada obatnya. Selama ini para penderita hanya diberikan yang kerjanya memperlambat perkembangan HIV/AIDS tersebut," ujarnya.

Alfred menambahkan, bahwa hingga bulan Februari 2020 ini, di komplek Sarirejo RW 09 ini ada 50 tempat atau rumah karaoke. Dan para pemandu lagu tidak kurang jumlahnya 200 perempuan. Beberapa waktu lalu, para PL yang periksa kesehatan ini harus dijemput, namun sekarang ini mereka dengan kesadarannya datang sendiri di Posko Pemeriksaan Kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan bagi PL ini hukumnya wajib dilakukan. Sampai sekarang, PL Sarirejo ini tidak ada yang terjangkit penyakit ganas ini HIV/AIDS. Dari jumlah total tersebut, rata-rata 80% yang melaksanakan pemeriksaan kesehatannya," tandas Alfred didampingi Damai. (Heru Santoso).

Iklan