Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemprov Jateng Kirimkan 41.250 Masker ke Pekerja Migran Indonesia

Redaksi
Senin, 17 Februari 2020, 17:16 WIB Last Updated 2020-02-17T10:16:28Z
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepaskan pengiriman masker.
SEMARANG,harian7.com – Sebanyak 41.250 lembar masker dikirimkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Pengiriman bantuan tersebut dilepas secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (17/2/2020).

Adapun pengiriman bantuan masker tersebut difasilitasi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah. Masker tersebut didistribusikan ke Taiwan 16.250 lembar, Hongkong 15.000 lembar dan Singapura 10.000 lembar.

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari menuturkan, pengiriman bantuan makser itu sebagai langkah preventif atas penyebaran Novel Corona Virus.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi Pemprov Jateng dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Dan sebagai tindakan preventif upaya perlindungan kesehatan warga Jateng di luar negeri,” ujarnya.

Sakina menjelaskan, pengiriman bantuan tersebut ditujukan kepada Konsul Jenderal RI di Hongkong, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan, serta Kedutaan Besar RI di Singapura.

“Untuk teknisnya nanti kita serahkan ke masing-masing itu, supaya dapat didistribusikan secara baik. Khusus untuk Taiwan yang 16.250 lembar, 11.250 lembar sudah dikirim 16 Februari 2020,” imbuhnya.

Sakina memastikan TKI Indonesia terutama di tiga negara tersebut, kondisinya relatif aman.

“Kondisi saat ini terpantau baik dan tidak ada yang terinfeksi. Maka, pengiriman bantuan untuk menjaga kesehatan, preventif,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menambahkan, masker yang dikirim kepada TKI sudah standar.

“Standar, sudah dapat melindungi mikroorganisme baik kuman maupun virus. Jadi, tidak perlu khawatir,” paparnya.

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku, pengiriman bantuan masker tersebut lantaran dirinya mendapat permintaan langsung dari TKI yang ada di sana.

“Dan hari ini kita mengirimkan (masker), karena yang dari Taiwan, Hongkong, Singapura itu ngontak saya. Ada yang DM lewat IG dan whatshapp. Mereka yang minta, bolehlah kita bantu karena misi kemanusiaan,” tuturnya.

Diakui, harga masker mengalami kenaikan yang signifikan sejak munculnya Novel Corona Virus.

“Iya, naik semua. Makanya saya dorong pabrikan, bahkan saya telpon direksi, telpon komisarisnya diminta bagaimana caranya. Dan Alhamdulillah kita dapat mencari dan membeli,” pungkasnya. (Tin/rls/hms jtng)

Iklan