Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemilik & Manager Klub DRAGON Meninggal Dunia, Puluhan Atlet Lari Berkelas Telah "Lahir" Dari Kerja Kerasnya

Redaksi
Rabu, 05 Februari 2020, 01:08 WIB Last Updated 2020-02-04T18:08:19Z
Yon Daryono, pemilik & manager Klub Atletik "DRAGON" Salatiga.
SALATIGA, harian7.com - Innalilahi wa innailaihi rojiun.......Pemilik sekaligus Manager Klub Atletik "DRAGON" Salatiga, Yon Daryono (74) telah dipanggil Tuhan (meninggal dunia) pada Selasa (4/2/2020) pukul 15.00 wib. Dengan meninggalnya Yon Daryono, Kota Salatiga sangat kehilangan pelatih bertangan dingin khususnya di bidang atletik dan utamanya cabang olahraga Lari. Dragon merupakan singkatan dari Derap Realita Amatir Gerakan Olahraga Nasional.

Yon Daryono kini disemayamkan di rumah duka di komplek Stadion Kridanggo dan akan dimakamkan pada Rabu (3/3/2020) di makam Tritis Baru, Kel Gendongan, Salatiga.

Pantauan harian7.com di rumah duka, ratusan orang mulai silih berganti berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya tokoh olahraga Salatiga ini. Bahkan, karangan bunga juga mulai berdatangan.

Dari tangan dinginnya memoles atlet lari, Yon Daryono yang dilahirkan pada 10 Oktober 1946 ini, telah melahirkan atlet-atlet lari handal nasional sebut saja untuk putri adalah Suryati, Maryati Sukoco, Tumini Sudragni, Henny Melon, Erni Ulatningsih, Ollivia Niezar, Lia Fitriani, Purwanti, Yuyun Yuliana.

Sedangkan para pelari laki-laki adalah Hendro Suwarno, Teguh Setyaji, Lucan Yatindas, Supriyadi, Fery Junaidi, Lestariyanto, Dony Setyawan, Aldy Zumbara, maupun Rendy Herlianzah.

Mereka para pelari jarak pendek, menengah dan jarak jauh itu telah menuai prestasi gemilang dan membawa nama harum Kota Salatiga di kancah regional, nasional.maupun internasional. Ini semua berkat kegigihan dan semangat tanpa mudah menyerah dari Sang Pelatih Yon Daryono ini.

"Mas Yon ini juga sempat merasakan menjadi atlet PON pada tahun 1970-an. Bahkan, juga sempat merasakan menjadi "orang film" di Jakarta. Namun, akhirnya balik ke Kota Salatiga sekitar tahun 1980-an dan mulai saat itu terjun langsung menangani dan melatih para atlet lari. Nama Yon Daryono ini begitu melegenda dengan atlet lari yang dilahirkannya dari Klub Atletik DRAGON ini. Selamat jalan Mas Yon, jasamu tidak akan kita lupakan," jelas Mas Tris, demikian panggilan dari sahabat Almarhum Yon Daryono kepada harian7.com, Selasa (2/2/2020) malam disela melayat di rumah duka.

Bahkan, almarhum Yon Daryono juga sempat menjadi Guru Olahraga di SMA Kristen 1 Salatiga. Dan, tidak akan pernah dilupakan para alumni SMAK 1 Salatiga, bahwa setiap jadwal olahraga pasti dan wajib hukumnya harus berlari mengelilingi Lapangan Pancasila terlebih dulu untuk pemanasan.

"Yang jelas meski tergolong keras dan disiplin namun tidak membuat anak didik saat itu merasa jengkel. Usai olahraga, Pak Yon pasti mengajak ngobrol dan rileks. Tidak ketinggalan selalu minta komentarnya saat mengajar. Selamat Jalan Pak Yon Daryono,...Guruku Olahraga di SMA Kristen 1 Salatiga," tandas beberapa alumni tahun 1986 SMAK 1 Salatiga kepada harian7.com, saat dirumah duka. (Heru Santoso).

Iklan