Iklan

Iklan

,

Iklan

Ketiga Kalinya MPC PP Salatiga Akan Bersihkan "Hutan Kota Baru", Eks Lahan Pasar Rejosari

Redaksi
Minggu, 02 Februari 2020, 00:44 WIB Last Updated 2020-02-01T17:44:40Z
Eko Niryogo, Ketua MPC Kota Salatiga.
SALATIGA, harian7.com - Aksi bersih-bersih yang dilakukan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Salatiga masih akan berlanjut. Aksi tersebut dilakukan di kawasan  "hutan kota baru", eks lahan Pasar 'Sapi' Rejosari yang hingga kini mangkrak. Minggu (2/2/2020), rencananya akan melibatkan tidak kurang 300-400 orang anggota Pemuda Pancasila (PP). Demikian dikatakan Eko Niryogo, Ketua MPC PP Kota Salatiga kepada harian7.com, kemarin.

"Untuk kegiatan bersih-bersih "hutan kota baru" itu, adalah yang ketiga kalinya. MPC PP Salatiga akan melibatkan tidak kurang 300-400 anggota PP," kata Eko Niryogo.
Menurutnya, dalam aksi bersih-bersih "hutan kota baru" di Kota Salatiga ini, Minggu (2/2/2020) tidak hanya melibatkan anggota PP Kota Salatiga. Namun, pihaknya juga mengundang MPC PP kabupaten/kota terdekat di Salatiga.

"Kami dari MPC PP Kota Salatiga akan mengundang teman-teman PP dari Kabupaten Semarang, Boyolali serta Magelang. Bahkan, peralatan pun telah kita siapkan diantaranya alat angkut sampah," terangnya.

Sementara, apabila nantinya setelah benar-benar bersih maka kewenangan dari Pemkot Salatiga mau digunakan untuk apa. Pihaknya, tidak berperan dalam hal itu.
Terkait banyak suara sumbang, jika apa yang dilakukan PP Salatiga tersebut untuk mencari pencitraan, Eko menandaskan bahwa harus dipertegas apa yang dimaksud pencitraan itu. Apakah secara organisasi untuk PP atau pencitraan akan nama Eko Niryogo sebagai Ketua MPC PP.

"PP itu organisasi yang besar dan telah berdiri selama 60 tahun, hal ini tidak perlu adanya pencitraan. Saya menyadari dalam melangkah ini, sadar atau tidak sadar setiap kali PP Salatiga ada kegiatan kemanusiaan pasti akan muncul persepsi berbeda" ujar Eko Niryogo.
Aksi bersih-bersih lahan eks Pasar Rejosari oleh PP, Minggu lalu.

Eko menambahkan, bahwa penilaian apapun dari masyarakat, entah penilaian naik ataupun buruk, ini akan membawa dampak bagus bagi PP. Ini sudah menjadi resiko dalam berjuang bersama.

Sementara, beberapa orang ketika ditemui harian7.com di Pasar Rejosari mengaku bangga dan memberikan apresiasi untuk PP yang telah peduli akan kebersihan lingkungan. Harusnya Pemkot Salatiga "malu" tidak segera bersikap melakukan pembersihan.

"Kami sangat apresiasi dengan langkah nyata saudara kita dari PP Salatiga ini. Apalagi lahan tersebut berada di lokasi strategis," kata beberapa pedagang yang enggan disebut namanya ketika ditemui harian7.com. (Heru Santoso).

Iklan