Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolda Jateng Sidak Pabrik Pembuat Pupuk Palsu di Wonogiri

Kamis, 27 Februari 2020, 21:17 WIB Last Updated 2020-02-27T14:18:20Z

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel
WONOGIRI, harian7.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengaku prihatin atas adanya pupuk palsu yang diproduksi di wilayah Kecamatan Pracimantoro Wonogiri.

"Mohon petani untuk lebih hati-hati. Adapun ciri-ciri pupuk palsu yang beredar diantaranya pupuk palsu lebih lengket kemasannya pun beda dengan yang asli,"ujarnya, kepada Wartawan, Kamis (27/2/2020).

Menurutnya pupuk palsu ini pertama ditemukan kelompok tani di Kabupaten Klaten. Setelah Polres Klaten membawa pupuk tersebut ke laboraturium, diketahui bahwa pupuk tersebut jauh di bawah standar.

Seperti diberitakan jajaran Polda Jateng Tengah bersama Polres Wonogiri dan Polres Klaten telah melakukan penggerebegan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian pupuk tersebut milik Farid Giri Saputra (28) warga Blindas RT 04 RW 05, Kelurahan Pracimantoro, Kecamatam Pracimantoro, Kabupaten Wonogin dan Teguh Suparman (53) penduduk Belik RT 01 RW 11, Kelurahan Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro.

Pabrik pupuk milik Farid dibangun di Ngulu Kidul, Desa Pracimantoro, Kecammatan Pracimantoro dan di Blindas RT 04 RW 05, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri serta Karanglo, Desa Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri.
Pabrik pupuk palsu milik Teguh dibangun di Pule , Desa Gedong , Kecamatan Pracimantoro , Wonogiri

Sementara itu Camat Pracimantoro Warsito menuturkan bahwa pabrik tersebut dulunya merupakan penggilingan kalsit.

"Kalau penggilingan kalsit sudah puluhan tahun. Warga tak tahu kalau juga memproduksi pupuk palsu,"tuturnya. (H7/Hms)

Iklan