 |
| Polisi saat olah TKP dan mengatur arus lalu lintas. (Foto: Arie Budi-harian7.com) |
Dalam kecelakaan tersebut melibatkan, sepeda motor Honda Beat dengan nopol H 2616 LI yang di kendarai Jarot Supriyanto (50) warga Jl. Melati Raya 28 A RT 03 RW 06 Genuk Ungaran Barat Kab Semarang, dengan truk tronton Nisan dengan nopol H 1954 HZ yang dikemudi oleh Edi Assalim (45) warga Wonoplumbon RT 04 RW 02 Wonoplumbon Kota Semarang.
Menurut keterangan Kasat Lantas Akp Sri Hasta Birowowati melalui Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang di kemudikan Supriyanto berboncengan dengan Devira Agata Pristiyani (23) melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga, dan setiba di lokasi kejadian terjadi kecelakaan.
"Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Beat hendak mendahului truck tronton hingga melebihi garis marka jalan putus-putus. Saat mendahului sepeda motor Honda Beat menyerempet/menyenggol truk tronton. Karena jarak dekat dan tidak bisa menghindar maka terjadilah kecelakaan lalulintas,"jelasnya.
Lanjut Iptu Budi, Dalam kecelakaan tersebut satu korban bernama Devira Agata Pristiyani (pembonceng sepeda motor) meninggal di rumah sakit) sedangkan pengendara motor Jarot Supriyanto tidak mengalami luka. Sedangkan Edi Assalam (pengemudi truk) juga tidak mengalami luka.
"Kasus laka lantas ini, kini tengah di tangani Sat Lantas Polres Semarang,"pungkasnya.(*)
Laporan: Arie Budi
Editor: M.Nur
