 |
| Anggota Satlantas Polres Salatiga saat melakukan olah TKP. |
Dalam peristiwa tersebut melibatkan minibus prona Mitsubisi nopol H 1514 EC yang dikemudikan Anton Didik (36) warga Dusun Sumurup RT 15 RW 04 Desa Asinan Kec. Bawen Kab. Semarang, dengan sepeda motor Honda Vario (tidak diketahui nopolnya) yang di kendarai seorang mahasiswi bernama Thirafi Ainum Mardiyah (20) warga Komp. YKB Blok D No.09 RT 03 RW 01 Kel. Bengkong Laut Kec. Bengkong Kota Batam.
 |
| Anggota Satlantas Polres Salatiga saat mengantar korban ke rumah sakit. |
Kasubbag Humas Polres Salatiga, AKP Joko Lelono saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, kecelakaan lalulintas tersebut bermula pada saat mini bus prona Mitsubisi Prona melaju dari arah Banyubiru menuju Salatiga.
"Setiba di lokasi melaju sepeda motor Honda Vario dari arah Salatiga hendak berbelok kekanan menuju Pulutan dan berhenti dimarka tengah,"katanya.
Lanjut AKP Joko, dikarenakan mobil mini bus prona Mitsubishi melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak dapat menguasai kendaraan dan berusaha membanting kemudi kearah kanan.
"Jadi mini bus prona Mitsubishi melaju dengan kecepatan tinggi. Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi maka terjadi kecelakaan lalu lintas,"jelas AKP Joko.
 |
| Mini Bus Prona Mitsubishi yang terlibat kecelakaan. |
Ditambahkan AKP Joko Lelono, dua orang mengalami luka ringan yakni pengendara sepeda motor dan pembonceng bernama Aulia Iabal Firdaus (20) warga Dusun Grogol RT 03 RW 06 Ds. Pakah Kec. Mantingan Kab. Ngawi.
"Untuk korban luka ringan langsung di larikan RSUD Kota Salatiga. Sementara kasus ini saat ini tengah di tangani Satlantas Polres Salatiga,"pungkasnya.(M.Nur)
