Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Empat Mahasiswa Jateng Dari Tiongkok Tiba di Banyumas, Ganjar : Setelah di Periksa Keempat Mahasiswa Negatif Virus Corona

Redaksi
Minggu, 02 Februari 2020, 20:51 WIB Last Updated 2020-02-02T13:51:56Z
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: hms jtng)
SEMARANG,harian7.com  – Empat mahasiswa asal Jateng yang kuliah di Henan dan Chongqing University Tiongkok telah tiba di Kabupaten Banyumas, Sabtu (1/2/2020). Keempat mahasiswa tersebut langsung menjalani pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan, keempatnya dinyatakan negatif virus Corona.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, setibanya di Banyumas, keempat mahasiswa tersebut langsung ditangani secara intensif di RSUD Prof Dr  Margono Soekarjo Purwokerto. Dari hasil pemeriksaan anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto rontgen, keempatnya dinyatakan bebas virus corona.

“Tidak ditemukan gejala dan tanda yang masuk kategori Novel Corona Virus (nCoV). Tidak ada riwayat kontak dengan penderita, sehingga masuk dalam kategori pemantauan saja karena belum suspect,” kata Ganjar ditemui usai mengikuti acara Run Against Cancer di Sam Poo Kong, Minggu (2/2/2020).

Saat ini, lanjut Ganjar, keempat mahasiswa tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Meski begitu, tim medis tetap akan melakukan pemantauan perkembangannya.

“Akan dipantau perkembangannya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas,” tandas Ganjar.

Terkait 11 mahasiswa asal Jateng yang masih tertahan di Tiongkok, Ganjar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus mengupayakan kepulangan mereka.

“Masih kami upayakan, masih menunggu komunikasi Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Tiongkok. Kami berharap bisa secepatnya,” ucap dia.

Sekadar diketahui, sebanyak virus Corona menyebar dan menyerang ribuan warga di Tiongkok. Di lokasi itu, sebanyak 15 mahasiswa asal Jateng berada di lokasi, dimana empat mahasiswa telah berhasil dipulangkan.

Ganjar menegaskan akan terus memantau perkembangan warga Jateng yang masih berada di Tiongkok. Pihaknya juga menyatakan siap membantu proses pemulangan mahasiswa tersebut.

“Yang sisanya akan kami bantu, karena beberapa yang lain sambat tidak punya uang untuk pulang,” pungkasnya. (Tin/rls/hms jtng)

Iklan